Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Sensitif

Gigi sensitif adalah ketidaknyamanan pada gigi yang disebabkan mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin, terlalu panas, terlalu manis, dan terlalu asam. 

Mengalami gigi sensitif setiap makan atau minum mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman. Bila kondisi tidak diatasi, akibatnya Anda tidak selera untuk menyantap makanan atau minuman yang mungkin menyebabkan rasa sakit di mulut. 

Gigi sensitif disebabkan oleh kebiasaan atau masalah kesehatan yang dapat dicegah. Maka dari itu penting untuk mengenali penyebab serta cara mengatasinya yang akan dijelaskan di bawah ini.

Penyebab Gigi Sensitif

Bila memiliki gigi sensitif, aktivitas tertentu seperti menyikat gigi, makan, dan minum, dapat menyebabkan rasa sakit yang bersifat sementara pada gigi. Gigi sensitif umumnya disebabkan oleh enamel gigi yang aus atau akar gigi yang terbuka. Namun terkadang, ketidaknyamanan ini disebabkan oleh faktor lain.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan gigi sensitif, di antaranya:

1. Kesalahan Dalam Menyikat Gigi

Menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras seiring waktu dapat mengikis enamel dan menyebabkan dentin terbuka atau berlubang. Hal ini juga dapat menyebabkan resesi gusi  – ketika jaringan gusi terlepas dari gigi). 

Lubang pada dentin adalah saluran kecil berwarna biru yang memungkinkan makanan panas, dingin, dan manis dapat memengaruhi saraf gigi.

2. Penyakit Gusi

Jaringan gusi yang meradang dan sakit menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gigi sensitif karena hilangnya ligamen pendukung, sehingga permukaan akar terbuka langsung ke saraf gigi.

Gingivitis dan periodontal adalah penyakit gusi yang biasanya memicu peradangan dan resesi gusi, yang dapat mengekspos akar gigi dan menyebabkan sensitivitas.

3. Gigi Retak

Mengonsumsi makanan keras seperti mengunyah es atau menggigit permen yang besar keras dapat menyebabkan gigi terkelupas, retak, dan patah. Setelah mengalami gigi retak, pulpa dengan banyak saraf yang tersembunyi jauh di dalam gigi mungkin akan teriritasi saat mengunyah. 

Retakan pada gigi juga dapat dipenuhi bakteri dari sisa makanan yang tersangkut, yang kemudian menyebabkan peradangan. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit pada gigi.

4. Asam Lambung

Asam lambung seiring waktu dapat merusak kerongkongan dan saluran pernapasan bagian atas. Apabila gejalanya terus berlanjut dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius, kondisi ini disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD). 

Erosi gigi adalah salah satu komplikasi dari GERD. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, sensitivitas, dan kerusakan gigi permanen.

Baca juga: Penyebab Bau Mulut dan Cara Menghilangkannya

5. Akibat Prosedur Medis

Gigi sensitif juga dapat terjadi setelah setelah melakukan penambalan gigi, pembersihan gigi, dan pemasangan restorasi gigi. 

Sensitivitas yang disebabkan oleh prosedur perawatan gigi bersifat sementara dan biasanya akan hilang dalam waktu empat hingga enam minggu. Jika masih berlanjut, sebaiknya hubungi dokter gigi karena kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi.

6. Usia

Meskipun gigi sensitif dapat terjadi pada semua usia, namun penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini sering terjadi pada orang dewasa berusia antara 20 dan 50 tahun, dengan sebagian besar kasus terjadi pada usia 30 hingga 40 tahun. 

Hal tersebut sering dikaitkan dengan fakta bahwa orang dewasa lebih mungkin mengalaminya. Resesi gusi merupakan penyebab utama gigi sensitif pada orang dewasa. Kendati waktu menyebabkan semakin banyak kerusakan pada enamel gigi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko gigi sensitif pada orang dewasa.

Cara Mengatasi Gigi Sensitif

Meskipun dalam beberapa kasus gigi sensitif dapat hilang dengan sendirinya – terutama jika disebabkan prosedur gigi, seperti penambalan atau perawatan saluran akar. Namun, jika Anda memiliki gigi sensitif yang menetap dan tidak kunjung hilang, sebaiknya ambil langkah untuk mengurangi sensasi ngilu dan tidak nyaman pada gigi.

Berikut ini tips untuk membantu mengatasi gigi sensitif, antara lain:

1. Gunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif

Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif untuk membantu mencegah dan untuk menghilangkan gigi ngilu akibat gigi sensitif. Pasta gigi khusus ini biasanya terbuat dari bahan-bahan yang dapat membantu meredakan rasa ngilu atau sensitivitas pada gigi sensitif seperti potassium nitrate, fluoride, dan calcium sodium phosphosilicate.

Ada berbagai produk pasta gigi untuk gigi sensitif yang tersedia tanpa resep. Cobalah tanyakan kepada dokter gigi tentang pasta gigi mana yang paling cocok untuk Anda.

Baca Juga: Rekomendasi Pasta Gigi Sensitif yang Efektif Atasi Ngilu

2. Gunakan Sikat Gigi untuk Gigi Sensitif

Bila gigi Anda mulai terasa sensitif sebaiknya, sebaiknya gunakan sikat gigi berbulu lembut. Pastikan untuk menyikat gigi secara lembut dan jangan menyikat gigi dari sisi ke sisi di garis gusi karena cara ini dapat menyebabkan enamel gigi hilang lebih cepat. 

Langkah ini akan membantu mengurangi abrasi sikat gigi pada permukaan gigi dan mengurangi iritasi pada gusi.

Baca Juga: Rekomendasi Sikat Gigi untuk Gigi Sensitif Terbaik

3. Obat Kumur Bebas Alkohol

Selain menyikat dengan sikat gigi dan pasta gigi, menggunakan obat kumur dapat melengkapi untuk membersihkan gigi baik di pagi hari maupun malam hari.

Namun, sebaiknya pilihlah obat kumur yang bebas alkohol, karena obat dengan kandungan alkohol akan lebih mengiritasi gigi sensitif Anda.

4. Hindari Makanan dan Minuman Asam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, makanan dan minuman asam dapat menyebabkan gigi sensitif. Sering  mengonsumsi makanan yang sangat asam secara bertahap dapat melarutkan enamel gigi dan menyebabkan kerusakan pada dentin. Ini juga dapat memperburuk sensitivitas dan memicu reaksi nyeri.

Oleh sebab itu, hindari makanan dan minuman tersebut, antara lain minuman bersoda, minuman berenergi, alkohol, jeruk, permen asam, dan acar.

Itu dia penyebab dan cara mengatasi gigi ngilu yang bisa anda praktikkan di rumah. Namun, apabila perawatan rumahan ini tidak efektif bagi Anda untuk mengatasi ngilu akibat gigi sensitif, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan dan tips merawat gigi sensitif.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan mulut dan gigi Anda, baik pengobatan maupun tips menjaga kesehatan gigi.

Cleveland Clinic. Diakses pada 13 Maret 2024. Teeth Sensitivity. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/10954-teeth-sensitivity#care-and-treatment

Healthline. Diakses pada 13 Maret 2024. Why Are My Teeth So Sensitive? https://www.healthline.com/health/sensitive-teeth

Wesley Dentistry. Diakses pada 13 Maret 2024. 10 Tips for Dealing with Sensitive Teeth. https://www.wesleydentistry.com/10-tips-for-dealing-with-sensitive-teeth/

WebMD. Diakses pada 13 Maret 2024. What Can You Do About Sensitive Teeth? https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-sensitivity#1

WebMD. Diakses pada 13 Maret 2024. Weighing Your Toothpaste Options. https://www.webmd.com/oral-health/guide/weighing-your-toothpaste-options#1

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan