Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Waspada! Inilah 12 Penyakit Keturunan yang Banyak Terjadi

penyakit keturunan

Penyakit keturunan adalah penyakit yang diwariskan dari kedua orang tua kepada anaknya. Penyakit yang diturunkan ini dapat menjadi turun-temurun yang kerap terjadi dalam keluarga hingga beberapa generasi. Apa saja jenis penyakit yang diwariskan? Lebih lanjut simak daftar penyakit keturunan dalam ulasan di bawah ini.

Berbagai Penyakit Keturunan yang Perlu Anda Waspadai

Penyakit keturunan atau genetik adalah penyakit apa pun yang disebabkan oleh kelainan pada susunan genetik seseorang. Beberapa orang mewarisi kelainan genetik dari orang tuanya, sedangkan perubahan atau mutasi yang didapat pada gen atau kelompok gen yang sudah ada sebelumnya menyebabkan penyakit genetik lainnya. Mutasi genetik dapat terjadi secara acak atau karena paparan lingkungan.

Berikut ini berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh keturunan, di antaranya:

1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian yang dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan.

Terdapat berbagai jenis penyakit jantung, dua jenis di antaranya yang paling umum terjadi adalah penyakit arteri koroner (CAD) dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Baca Juga: Rekomendasi Suplemen yang Bagus untuk Kesehatan Jantung

2. Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali di bagian tubuh mana pun. Sel-sel abnormal ini disebut sel kanker, sel ganas, atau sel tumor. Sel-sel kanker ini dapat menyusup ke jaringan tubuh normal. 

Kanker termasuk penyakit yang dapat diturunkan. Jenis kanker yang dapat diturunkan termasuk kanker payudara, kanker prostat, kanker kulit, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker kolorektal, kanker perut, dan kanker tulang.

3. Diabetes

Diabetes adalah penyakit di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Penyakit ini dapat terjadi karena genetik atau keturunan.

Ada banyak faktor genetik yang terlibat dalam diabetes tipe 1 sehingga meningkatkan kecenderungan terhadap penyakit ini, dan faktor lingkungan yang memicu timbulnya kondisi tersebut. 

Diabetes tipe 2 adalah tipe yang paling umum dan juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup. 

Baca Juga: Obat Diabetes yang Umum Diresepkan Oleh Dokter

4. Hipertensi

Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal (angka 120/80 mmHg), dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung.

Salah satu dari penyebab hipertensi adalah faktor genetik atau keturunan. Ini berarti ada mutasi gen atau kelainan genetik yang diturunkan orangtua sehingga menyebabkan seseorang mengalami hipertensi.

Baca Juga: Obat Darah Tinggi di Apotek yang Bagus dan Efektif

5. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kadar kolesterol yang normal dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dL.

Kadar kolesterol yang berlebihan dapat menumpuk dalam pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko penyakit, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi dapat terjadi karena faktor tertentu, salah satunya faktor keturunan.

Ini disebabkan mutasi gen reseptor kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau disebut ‘kolesterol jahat’ dan menyebabkan kadar kolesterol LDL sangat tinggi.

6. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit adalah kondisi genetik yang diturunkan dari kedua orang tua. Hal ini menyebabkan sel darah merah berubah dari bentuk donat biasanya menjadi bentuk sabit – menyebabkan sel darah merah menggumpal dan tersangkut di pembuluh darah. 

Jenis anemia ini ditandai dengan beberapa gejala berikut:

  • Sakit parah.
  • Infeksi yang sering terjadi.
  • Kerusakan organ.
  • Sindrom pernafasan akut.
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki.

7. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang menyebabkan perasaan sedih terus-menerus dan kehilangan minat pada hal-hal dan aktivitas yang dulu Anda sukai.

Depresi termasuk penyakit keturunan yang disebabkan oleh genetik yang diturunkan dari anggota keluarga. Depresi karena keturunan memiliki kemungkinan penularan sekitar 50% dari anggota keluarga.

8. Polip Usus Besar

Polip usus besar adalah gumpalan kecil sel yang terbentuk di lapisan usus besar. Sebagian besar polip usus besar tidak berbahaya, tetapi seiring waktu beberapa polip usus besar dapat berkembang menjadi kanker usus besar. Jenis kanker ini dapat berakibat fatal bila ditemukan pada stadium lanjut.

Meskipun jarang, orang mewarisi kelainan genetik yang menyebabkan terbentuknya polip usus besar. Apabila Anda memiliki salah satu dari gen ini, kemungkinan berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar. Anda dapat melakukan skrining dan deteksi dini untuk membantu mencegah pertumbuhan atau penyebaran kanker ini.

9. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah penyakit autoimun serius yang terjadi pada orang yang memiliki kecenderungan genetik di mana konsumsi gluten menyebabkan kerusakan pada usus kecil. 

Penyakit celiac bersifat turun-temurun, artinya penyakit ini diturunkan dalam keluarga. Orang yang memiliki kerabat tingkat pertama yang mengidap penyakit celiac (orang tua, anak, saudara kandung) memiliki 1 dari 10 risiko terkena penyakit celiac. Penyakit ini dapat berkembang pada usia berapa pun setelah orang mulai mengonsumsi gluten.

10. Cystic Fibrosis

Diwarisi ketika kedua orang tuanya mengandung gen cystic fibrosis, kelainan genetik ini dapat menyebabkan seseorang menghasilkan lendir yang kental dan lengket sehingga menghambat sistem pernapasan, pencernaan, dan reproduksi. 

Lebih dari 30.000 orang di seluruh dunia menderita cystic fibrosis. Gejala penyakit ini ditandai dengan keringat dari kulit terasa sangat asin, batuk terus-menerus, infeksi paru-paru, sesak napas, pertumbuhan buruk, penambahan berat badan, dan kesulitan BAB.

11. Talasemia

Talasemia atau thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh memiliki hemoglobin lebih sedikit dari biasanya.

Sebagai bagian dari kondisi genetik yang diturunkan, talasemia membatasi jumlah hemoglobin yang dapat diproduksi secara alami oleh seseorang. Ada dua jenis talasemia berdasarkan kekurangan protein pembawa oksigen dalam sel darah merah – alfa dan beta. Sekitar 100.000 bayi lahir setiap tahun dengan kelainan genetik ini.

12. Albino

Albino adalah sekelompok kondisi genetik di mana seseorang tidak memiliki atau sangat sedikit pigmen melanin pada kulit, rambut, dan matanya. Albino terjadi pada semua kelompok ras dan etnis di seluruh dunia.

Albinisme merupakan suatu kondisi genetik yang dapat dialami sejak lahir. Kedua orang tua mewariskan gen albino, meski mereka tidak terkena dampak langsung. 

Itulah daftar jenis penyakit yang disebabkan oleh keturunan atau genetik. Penyakit yang diwariskan dari orang atau keluarga ini biasanya sulit dicegah. Penyakit ini juga sulit untuk diobati. Meski begitu penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk penyakit yang diturunkan dan pengobatannya.

Cleveland Clinic. Diakses pada 26 Maret 2024. Genetic Disorders. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21751-genetic-disorders

Care Options for Kids. Diakses pada 26 Maret 2024. Most Common Genetic Disorders. https://careoptionsforkids.com/blog/most-common-genetic-disorders

Medicinenet. Diakses pada 26 Maret 2024. Genetic Diseases. https://www.medicinenet.com/genetic_disease/article.htm

Veritasint. Diakses pada 26 Maret 2024. Hereditary diseases, learn about a few examples. https://veritasint.com/blog/en/hereditary-diseases-learn-about-a-few-examples/

Sumber

Artikel Lainnya