Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Herpes Simplex : Gejala, Penularan, & Pengobatan

Herpes simplex adalah penyakit menular seksual (sexually transmitted diseases atau STD) yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Gejala infeksi biasanya menyerang bagian kulit, kelamin, atau mulut manusia, dan menyebabkan luka serta lecet yang menyakitkan.

Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh virus HSV (Herpes Simplex Virus). Terdapat 8 jenis virus yang dapat menyebabkan seseorang terinfeksi. Namun umumnya ada 2 jenis virus herpes simplex yang paling banyak menyerang:

  1. HSV-1 Virus ini yang menyerang daerah oral. Menyebabkan luka atau benjolan di sekitar mulut dan wajah.  
  2. HSV-2 Virus HSV ini yang termasuk dalam golongan genital atau kelamin, dan biasanya muncul di area kelamin bagian luar atau sekitar anus.

Penularan

Herpes simplex dapat menular melalui kontak langsung dengan pengidap seperti:

  • Berhubungan intim atau hubungan seksual tanpa pengaman.
  • Melakukan oral seks dengan seseorang yang telah mengalami gejala herpes (luka di wajah atau daerah kelamin).
  • Seorang Ibu penderita herpes yang sedang melakukan proses persalinan.

Gejala

Penyakit herpes memiliki beberapa gejala yang perlu diperhatikan. Umumnya, orang yang terjangkit penyakit herpes tidak menunjukan gejala setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun – tahun setelah pertama kali terjangkit.

Baca juga: Artikel kesehatan lainnya  

Di awal kemunculannya, penyakit herpes jenis ini biasanya menunjukan beberapa tanda sebagai berikut:

  • Luka dan lecet pada area kelamin bagian luar
  • Terdapat luka lepuh merah yang berisi air atau nanah pada anus dan alat kelamin
  • Ruam pada bibir dan kulit sekitar mulut
  • Keputihan
  • Rasa gatal
  • Demam
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Tubuh lemas dan kurang bersemangat

Pengobatan

Herpes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, seperti yang dilansir oleh Center of Disease Control and Prevention. Begitu terinfeksi, virus ini akan tinggal di dalam tubuh Anda.

Stres, daya tahan tubuh lemah, dan paparan sinar matahari dapat memicu virus bereaksi. Reaksi ini menyebabkan munculnya gejala herpes. Gejala herpes dapat diredakan dengan metode pemberian obat, seperti antiviral, antihistamin, analgesik, dan antiinflamasi nonsteroid.

Obat-obatan ini hanya digunakan untuk meredakan dan menangani gejala, bukan untuk menyembuhkan pasien dari herpes. Penggunaan obat untuk penanganan gejala herpes juga dapat mengurangi risiko penyebaran virus.

Pilihan Obat Herpes

ObatDeskripsi
AcyclovirAcyclovir adalah contoh obat antiviral yang digunakan untuk mengobati sakit di sekitar mulut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Cara kerja obat ini adalah dengan mengurangi tingkat keparahan gejala infeksi. Obat ini juga bisa membantu mengurangi rasa sakit setelah luka sembuh dan membaik. Selain itu acyclovir juga efektif menghambat penyebaran virus pada orang yang kondisi kekebalan tubuhnya lemah.
ParacetamolObat ini masuk analgesik ini membantu mengurangi rasa sakit yang muncul akibat gejala. Penggunaannya seringkali digabungkan dengan obat golongan OAINS.
BenadrylBenadryl mengandung diphenhydramine yang merupakan obat antihistamin. Golongan obat ini sering kali ikut diresepkan untuk mengatasi rasa gatal. Menggaruk ruam dan luka bisa membuat penyakit menyebar luas.
IbuprofenIbuprofen adalah OAINS yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan, pembengkakan, dan menurunkan demam. Ibuprofen bekerja dengan cara menekan pembentukan enzim siklooksigenase yang memicu efek peradangan (inflamasi), rasa nyeri, atau demam.
DexamethasoneDexamethasone adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja dengan cara mencegah terjadinya pelepasan zat-zat di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Selain itu obat ini mampu mengurangi respon defensif alami tubuh dan mengurangi gejala inflamasi dan reaksi alergi. Golongan obat kortikosteroid seperti dexamethasone, biasanya digunakan jika tubuh pasien tidak responsif terhadap obat antiviral yang telah diberikan.

Pencegahan

Cara mencegah agar seseorang tertular atau menularkan penyakit herpes sebenarnya cukup sederhana. Berikut adalah tips bagaimana cara mencegah penyebaran virus herpes.

  • Gunakan pengaman atau kondom saat berhubungan seksual.
  • Jangan berciuman dan berhubungan seksual ketika Anda atau partner terjangkit gejala herpes, seperti bentol dan luka lepuh pada area mulut atau bibir.
  • Setia pada pasangan Anda, jangan beraktivitas seksual dengan banyak partner.
  • Hindari kondisi stress dan lelah, untuk menghindari gejala herpes muncul kembali.
  • Lakukan tes darah (untuk Anda dan pasangan Anda), untuk mengetahui apakah Anda dan pasangan terbebas dari penyakit herpes.

https://hellosehat.com/penyakit/penyakit-herpes, Mei 2019.
https://www.halodoc.com/hati-hati-herpes-bisa-menular-lewat-udara, Agust, 2019.
https://www.healthline.com/health/herpes-simplex#risk-factors, Feb 2019.
https://www.healthline.com/health/herpes-simplex#risk-factors, Agust 2017.
https://www.alomedika.com/opsi-analgesik-untuk-nyeri-herpes, 2011.
https://id.wikipedia.org/wiki/Virus_varicella-zoster, Jun 2010.
https://www.cdc.gov/std/herpes/stdfact-herpes.htm/

Sumber

Artikel Lainnya