Bagi pasangan yang baru saja menikah, hari-hari akan penuh dengan kemesraan. Rasanya memasuki babak baru kehidupan menjadi lebih menyenangkan ketika dilengkapi dengan bercinta. Sayangnya semakin lama usia pernikahan, frekuensi hubungan intim pun menjadi semakin berkurang. Padahal banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda rasakan dengan rutin melakukannya.
Dengan aktivitas seksual, kesehatan fisik dan mental Anda akan terjaga dengan baik. Pertengkaran menjadi berkurang karena ikatan dengan pasangan penuh dengan keromantisan. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai manfaat hubungan intim hingga tips berhubungan intim yang baik dan tahan lama, yang bisa Anda dan pasangan dapatkan di atas ranjang.
Apa yang Dimaksud dengan Hubungan Seksual dan Hubungan Intim?
Ada perbedaan mendasar antara hubungan seksual dengan hubungan intim. Jika melihat dari motivasinya, hubungan seksual hanya berorientasi pada aktivitas fisik untuk mencapai orgasme. Sedangkan hubungan intim berfokus pada mencapai kemesraan dengan pasangan.
Meskipun tidak semua couple butuh bercinta demi mendapatkan kebahagiaan, namun kegiatan di ranjang terbukti memberikan banyak manfaat. Selain sebagai media untuk mempererat hubungan dan menunjukkan perasaan sayang, seks membantu tubuh menjadi lebih sehat. Hormon-hormon yang diproduksi memberikan perasaan bahagia, rileks, dan membuat pikiran bebas dari rasa cemas.
7 Manfaat Sering Bercinta Untuk Tubuh
Cukup banyak pasangan yang belum menyadari manfaat hubungan intim bagi kesehatan. Aktivitas seks biasanya dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan atau mempererat hubungan dengan pasangan. Faktanya, ada beberapa penyakit yang bahkan bisa disembuhkan dengan rutin melakukan hubungan badan. Berikut informasi lengkapnya.
1. Mencegah penuaan dini
Ketika melakukan seks, tubuh mengeluarkan beta endorphin yang membantu melindungi kolagen di dalam tubuh. Senyawa kimia tersebut akan membuat kulit menjadi bercahaya dan tampak lebih muda. Selain itu, seks juga dapat meningkatkan perasaan bahagia yang membuat wajah selalu berseri.
2. Mengurangi stres dan depresi
Keintiman fisik seperti berpelukan, berciuman, atau berpegangan tangan akan mengisyaratkan tubuh untuk melepaskan oksitosin. Hormon ini kemudian membuat otak menjadi lebih tenang, meredakan perasaan cemas, dan menurunkan stres.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian membuktikan bahwa bercinta menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Bahkan risiko dapat berkurang hingga 45% bagi pria yang melakukannya paling tidak dua kali dalam seminggu. Sedangkan pada wanita, hormon estrogen yang diproduksi saat berhubungan badan membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Membakar kalori
Hubungan intim hampir setara dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Setidaknya 96 kalori akan berkurang dengan melakukan aktivitas intimasi dengan pasangan selama 20 menit. Maka, seks bisa menjadi opsi kegiatan fisik membakar kalori dan lemak yang menyenangkan.
5. Mengurangi risiko kanker prostat
Sebuah studi menunjukkan bahwa sering ejakulasi dapat mengurangi risiko terserang kanker prostat. Pria yang mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan 20% lebih rendah kemungkinan mengalami sakit prostat dibandingkan pria dengan ejakulasi 4-7 kali sebulan.
6. Mengatasi sakit kepala
Ternyata, pasangan suami istri memiliki obat sakit kepala yang paling menyenangkan yaitu seks. Hormon endorfin yang muncul saat melakukan seks membantu meredakan nyeri dan membuat tubuh terasa lebih rileks.
7. Kualitas tidur menjadi lebih baik
Setelah melakukan aktivitas di ranjang yang penuh gairah, biasanya Anda akan merasa mengantuk dan terbangun dalam keadaan segar. Hal ini disebabkan hormon dopamin, prolaktin, dan progesteron yang membuat Anda merasakan kepuasaan seksual, menyebabkan perasaan tenang dan mengantuk.
Baca juga: Bukan Sekadar Pemanasan, Simak Manfaat Foreplay untuk Menambah Keintiman
Cara Melakukan Hubungan Intim yang Baik
Fakta menunjukkan bahwa anggapan seks adalah aktivitas yang otodidak tidak sepenuhnya benar. Untuk memanaskan ranjang perlu mempelajari tahapan yang benar dan mengeksplorasi posisi yang dapat memuaskan Anda dan pasangan. Proses hubungan intim ada 3 tahapan yaitu foreplay, interplay, dan afterplay dengan manfaat yang berbeda-beda, antara lain:
Foreplay
Dikenal juga dengan pemanasan, foreplay bertujuan untuk merangsang pasangan dengan menyentuh area erotis. Anda bisa memulainya dengan saling berbincang atau bermesraan fisik. Lakukan secara perlahan dan penuh intimasi untuk membantu wanita lubrikasi miss v. Hal ini membuat penetrasi menjadi lebih mudah sehingga tidak menimbulkan sakit.
Interplay
Ketika foreplay dirasa cukup, tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan interplay atau intercouse. Pada saat ini sebaiknya pria tetap melakukannya dengan hati-hati karena vagina tetap rentan mengalami gesekan meski lubrikasi sudah maksimal. Jika pasangan mengalami ejakulasi dini, cobalah untuk mencari posisi lain yang dapat menambah durasi hubungan intim.
Afterplay
Setelah penetrasi, jangan langsung menyelesaikan seks begitu saja tanpa penutup yang indah. Lanjutkan kemesraan dengan saling berbincang atau berpelukan untuk meningkatkan keharmonisan. Jika dilakukan dengan benar. bahkan afterplay bisa menjadi persiapan foreplay selanjutnya. Meskipun terkadang energi sudah terkuras di ronde pertama, Anda tetap bisa lho menikmati hubungan badan di putaran kedua. Berikut 3 gaya berhubungan seksual yang tidak memakan energi namun tetap tahan lama:
- Posisi misionaris: Gaya bercinta misionaris menjadi salah satu favorit banyak pasangan karena posisi ini badan terhubung dengan erat dan mata dapat saling menatap. Anda pun dapat melupakan sejenak rasa lelah dan menikmati setiap momennya. Hal ini akan membuat durasi semakin lama dan suasana ranjang terasa menyenangkan.
- Posisi woman on top: Ketika energi sudah habis, pria cenderung lebih mudah mengalami ejakulasi. Untuk mencegahnya, Anda dan pasangan bisa mencoba posisi woman on top. Metode ini membuat pria merasa dimanja dan merasa rileks yang mana dapat mencegah orgasme datang lebih cepat.
- Posisi spooning: Variasi lain yang dapat dicoba adalah posisi spooning di mana pria memeluk dari belakang. Gaya ini cenderung sedikit menghabiskan energi dan dapat dilakukan dengan santai. Sehingga, ronde dua atau dalam keadaan capek sekalipun Anda tetap dapat merasakan orgasme yang menyenangkan.
Baca juga: Inilah Rahasia Agar Hubungan Intim Tahan Lama!
Durasi Hubungan Intim yang Normal
Hampir semua pasangan menginginkan bercinta dengan durasi panjang demi mendapatkan kenikmatan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dibutuhkan waktu 5 menit dari penetrasi hingga ejakulasi. Maka bisa dikatakan aktivitas seks yang normal tidak membutuhkan waktu yang lama.
Namun, tentunya Anda tidak ingin kegiatan ranjang dilakukan begitu saja. Aktivitas intim merupakan cara untuk mempererat hubungan dengan pasangan. Tahan lama saat berhubungan intim bisa diakali dengan eksplorasi saat foreplay dan afterplay. Seks juga bisa dibuat lebih menyenangkan dengan bermain menggunakan sex toys atau lubricant.
Tips hubungan intim yang perlu Anda jaga adalah lakukan dengan penuh kemesraan. Jangan hanya berfokus mendapatkan orgasme karena hal ini justru membuat seks menjadi singkat. Cari tahu apa hal yang disukai pasangan dan dapat membantunya terangsang. Jika pasangan menyukai Anda wangi dan bersih saat bercinta, cobalah bercukur dan menjaga kebersihan tubuh sebelum menggodanya.
Selanjutnya, pancing dengan menyentuh area erotis saat foreplay. Diskusikan dengan pasangan posisi apa yang akan dicoba saat interplay untuk membuatnya semakin bersemangat. Lakukan dengan penuh hati-hati dan kelembutan, sehingga saat afterplay pun semua pihak akan merasakan kepuasaan. Dengan begini, berapapun durasi Anda saat bercinta tidak lagi menjadi masalah karena dilakukan penuh rasa sayang.
Jika berbagai cara alami tidak dapat memperpanjang lama berhubungan intim, cobalah berkonsultasi pada dokter. Cari tahu apa yang menyebabkan durasi seks tidak bertahan lama, apakah karena kondisi fisik, kesalahan posisi, atau gangguan kesehatan mental. Apabila dibutuhkan, Anda bisa mengonsumsi obat ejakulasi dini sesuai dengan anjuran dan mendapatkannya melalui Farmaku.