Dalam dunia kedokteran sebenarnya tidak ada istilah obat kuat. Meski begitu, banyak masyarakat menghubungkan obat ini untuk meningkatkan kualitas seks lebih tahan lama. Bahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak pernah memberikan persetujuan edar bagi produk-produk yang memiliki indikasi dengan sebutan ‘obat kuat’ melainkan memberikan izin edar untuk obat-obat yang digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi.
Beragam Pilihan ‘Obat Kuat’ di Apotek
Penting diketahui, pada dasarnya pengobatan masalah seksual harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan gangguan seksual, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah berbagai pilihan obat medis yang bisa diresepkan dokter untuk mengatasi disfungsi ereksi, di antaranya:
1. Viagra
Viagra adalah obat yang digunakan untuk menangani disfungsi ereksi atau dalam istilah medis disebut dengan impotensi. Obat yang mengandung zat aktif Sildenafil ini juga digunakan untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal).
Bekerja dengan menghambat enzim phosphodiesterase-5 (PDE5) yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi di jantung dan paru-paru, sehingga aliran darah menuju penis menjadi optimal. Terganggunya aliran darah dapat mengganggu kemampuan ereksi pria.
Pada umumnya, Viagra dapat membuat pria mempertahankan ereksi selama 4-5 jam jika dibarengi dengan rangsangan seksual. Obat ini dapat Anda konsumsi 30-60 menit sebelum melakukan hubungan seksual.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Viagra 50 mg Tablet di Sini
Beli Viagra 100 mg Tablet di Sini
2. Cialis
Cialis adalah obat yang difokuskan untuk mengatasi gangguan seksual seperti disfungsi ereksi pada pria.
Mengandung bahan aktif tadalafil yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke arah penis. Obat ini juga membantu mengatasi gejala benign prostatic hypercia atau BPH (pembesaran prostat).
Cialis dapat dikonsumsi 30-60 menit sebelum melakukan hubungan seksual. Namun dari sisi ketahanan, obat ini mampu bertahan selama 36 jam dengan rangsangan seksual.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Cialis 10 mg Sini
Beli Cialis 20 mg di Sini
3. Ericifil
Ericifil digunakan untuk perawatan ereksi (ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi) dan kondisi lainnya. Dengan kandungan zat aktif sildenafil citrate, obat ini bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah di penis.
Dosis Ericifil harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena penggunaan akan berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan tiap individu.
4. Viastar Blue
Bagi Anda yang kesulitan menelan tablet, maka dapat mencoba obat ini. Viastar Blue ODF merupakan obat yang larut di atas lidah sehingga Anda tidak perlu menelannya secara langsung.
Obat ini mengandung bahan aktif sildenafil citrate. Bahan aktif yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin pria sehingga dapat mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.
Anda dapat konsumsi obat ini satu jam sebelum melakukan aktivitas seksual. Jumlah maksimal dari konsumsi obat ini adalah 1 kali sehari.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Viastar Blue ODF 50mg di Sini
5. Ciastar Yellow ODF
Obat ini juga dapat larut di atas lidah sehingga cocok untuk Anda yang mengalami kesulitan menelan tablet. Kandungan bahan aktif tadalafil di dalamnya membantu merelaksasi otot polos dan meningkatkan aliran darah pada penis selama rangsangan seksual berlangsung.
Ciastar Yellow ODF termasuk dalam golongan obat keras, sehingga dalam penggunaannya memerlukan resep dokter.
Beli Ciastar Yellow ODF 10mg di Sini
6. Cialis 5mg
Selain dapat mengatasi gangguan fungsi seksual pria seperti impoten atau disfungsi ereksi, obat dengan kandungan tadalafil ini juga dapat digunakan untuk pengobatan pembesaran prostat. Obat kuat pria ini mampu membantu relaksasi otot sehingga terjadi ereksi.
Pada umumnya, obat dikonsumsi 30 menit sebelum melakukan hubungan seksual. Tergolong obat keras, cialis hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Nah, itulah berbagai ‘obat kuat’ yang dapat dibeli dengan resep dokter. Jika Anda bingung memilih obat mana yang sesuai, Anda bisa konsultasi dengan dokter rekanan Apotik Farmaku terlebih dahulu.
Informasi yang terdapat di artikel ini telah ditinjau oleh apt. Desi Ariani, S.Farm