Kanker Serviks: Apa itu, Gejala, dan Pengobatan

– Bahaya Kanker Serviks – Asosiasi Kanker Amerika memperkirakan bahwa pada tahun 2017, sekitar 12.820 wanita Amerika didiagnosa menderita kanker serviks dan 4.210 akan meninggal akibat penyakit tersebut. Sebagian besar kasus kanker serviks terjadi pada wanita yang berusia antara 20 dan 50 tahun.

Di Indonesia sendiri, kasus kanker serviks mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut laporan CNN mengenai jumlah kasus kanker serviks di tanah air, terdapat 21 ribu kasus kanker serviks di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus kanker serviks terbanyak nomor satu di Asia dan nomor dua di dunia.

Terdapat sekitar 13.762 kasus kanker serviks yang tercatat pada tahun 2018 di Indonesia, dimana 7.493 kasus berujung pada kematian.

Baca juga:8 Makanan Penyebab Kanker di Sekitar Kita

Karena besarnya tingkat kematian yang disebabkan oleh kanker serviks, maka sangat penting untuk mengetahui apa itu kanker serviks, faktor penyebab, gejala dan bagaimana pengobatannya.

Sebelum Anda bertemu dengan jawaban atas pertanyaan apa itu kanker serviks maka sebaiknya Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan serviks.

Apa itu serviks?

Serviks adalah bagian dari rahim wanita. Bagian ini berada pada bagian bawah rahim yang menyempit dan menghubungkan rahim dengan vagina. Serviks secara awam disebut juga sebagai leher rahim.

Lalu, bila ditanyakan apa itu kanker serviks? kanker serviks adalah proses keganasan (malignansi) yang terjadi pada serviks atau leher rahim ini.

Penyebab Kanker Serviks

Biasanya, sel-sel dalam tubuh membelah secara teratur. Kanker terjadi ketika sel-sel tersebut membelah tanpa kendali atau tanpa berurutan. Jika sel-sel terus membelah tak terkendali maka akan banyak sel-sel baru tidak diperlukan, sel-sel ini akan membentuk banyak jaringan, yang disebut tumor.

Istilah kanker mengacu pada tumor ganas. Tumor yang ganas ini dapat menyerang jaringan di sekitarnya. Kanker yang telah menyerang jaringan di dekatnya kemudian dapat menyebar ke bagian lain pada tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa virus yang ditularkan secara seksual, seperti human papillomavirus (HPV), dapat menyebabkan sel-sel serviks untuk memulai perubahan yang dapat menyebabkan kanker.

Selain penyebab di atas, terdapat pula berbagai hal yang dapat menyebabkan seseorang berpotensi terkena kanker serviks. Mengenal faktor penyebab atau faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks sama pentingnya dengan mengenal apa itu kanker serviks secara utuh.

Faktor penyebab atau faktor risiko kanker serviks antara lain:

Gejala dan Ciri Kanker Serviks

Ciri ciri awal kanker serviks biasanya tidak muncul sampai sel-sel abnormal menjadi kanker. Setelah menjadi kanker, mereka akan menyerang jaringan di sekitarnya. Ketika ini terjadi, ciri dan gejala yang paling umum adalah pendarahan abnormal termasuk:

Pengobatan Kanker Serviks

Pengobatan kanker serviks ada beberapa metode. Beberapa pengobatan kanker serviks antara lain:

Pencegahan Kanker Serviks

Di akhir artikel ini Anda tentu sudah mengetahui apa itu kanker serviks, apa faktor penyebab atau risikonya, gejala kanker serviks, dan apa saja pilihan pengobatannya.

Satu hal penting lainnya yang harus diketahui adalah fakta bahwa tingkat harapan hidup penderita kanker serviks sangat tinggi bila kondisi ini dapat diketahui sejak dini (sejak stadium awal).

Ketika kanker telah menyebar atau bermetastasis ke daerah panggul, tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun turun menjadi 57 persen. Jika kanker menyebar di luar area ini, angka itu turun menjadi 16 persen.

Secara rutin melakukan pemeriksaan pap smears sangat penting. Pap smears dapat membantu mengidentifikasi kondisi prakanker serviks. Kondisi prakanker serviks yang diketahui lebih dini dapat diobati secara total sebelum prakanker berubah menjadi kondisi kanker yang ganas.