Alergi: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Alergi adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing – seperti serbuk sari, racun lebah, bulu hewan peliharaan, ata makanan tertentu. Dalam reaksi alergi yang lebih serius (anafilaksis) dapat mengancam nyawa! Lebih lanjut simak penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan alergi dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Alergi?

Alergi adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap sesuatu yang disebut alergen. Alergen adalah zat asing yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan. Namun ketika Anda memiliki alergi, sistem kekebalan tubuh mencoba melawannya seperti halnya kuman atau virus.

Ketika reaksi alergi terjadi, tubuh membuat protein yang disebut antibodi untuk melawan alergen. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti bersin, gatal, gatal-gatal, dan sesak napas. Gejala ini biasanya ringan. Namun alergi terkadang dapat menyebabkan reaksi serius atau disebut anafilaksis, yang berpotensi mengancam nyawa.

Penyebab Alergi

Alergi mulai terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira zat yang biasanya tidak berbahaya sebagai zat berbahaya. Sistem kekebalan tubuh ini kemudian menghasilkan antibodi yang tetap waspada terhadap alergen tertentu. Saat orang yang memiliki alergi kembali terpapar alergen, antibodi ini dapat melepaskan sejumlah bahan kimia sistem kekebalan tubuh, seperti histamin, yang menyebabkan gejala alergi.

Penyebab alergi yang umum meliputi:

Gejala Alergi

Gejala alergi bergantung pada alergen atau zat yang terlibat, dapat memengaruhi saluran udara, sinus dan saluran hidung, kulit, dan sistem pencernaan. Reaksi alergi berkisar dari ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus yang parah, alergi bisa menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa atau disebut anafilaksis.

Berikut ini gejala alergi berdasarkan penyebabnya, di antaranya: 

1. Hay Fever

Hay fever atau juga disebut rinitis alergi merupakan peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi, salah satu pemicunya adalah serbuk sari. Berikut ini gejalanya:

2. Makanan Tertentu

Alergi terhadap makanan tertentu dapat menimbulkan gejala berikut:

Baca Juga: Obat Biduran yang Ampuh Atasi Kulit Gatal dan Kemerahan

3. Sengatan Serangga

Alergi sengatan serangga dapat ditandai dengan ciri-ciri berikut:

4. Obat-obatan

Alergi terhadap obat-obatan tertentu dapat menyebabkan:

5. Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik adalah suatu kondisi alergi kulit yang disebut eksim, dapat menyebabkan masalah kulit, antara lain:

6. Anafilaksis

Beberapa jenis alergi, termasuk alergi makanan dan sengatan serangga, dapat memicu reaksi parah yang disebut anafilaksis. Keadaan darurat medis yang mengancam jiwa, anafilaksis dapat menyebabkan Anda mengalami syok. Tanda dan gejala anafilaksis meliputi:

Baca Juga: Obat Gatal yang Ada di Apotek, dari Sediaan Oral hingga Topikal

Kapan Harus ke Dokter?

Sebaiknya kunjungi dokter jika memiliki gejala yang dianggap disebabkan oleh alergi, dan obat alergi yang tidak diresepkan tidak cukup meredakannya. Jika mengalami gejala setelah memulai pengobatan baru, segera hubungi dokter yang meresepkan obat tersebut.

Dalam reaksi alergi yang parah (anafilaksis), sebaiknya hubungi dokter atau nomor darurat setempat atau dapatkan bantuan medis darurat. Jika membawa injektor otomatis epinefrin, segera lakukan.

Apabila gejala membaik setelah mendapatkan suntikan epinefrin, disarankan untuk ke unit gawat darurat (UGD) untuk memastikan gejala tidak kembali ketika efek suntikan hilang.

Jika Anda memiliki riwayat serangan alergi parah atau tanda dan gejala anafilaksis sebelumnya, konsultasikan ke dokter. Evaluasi, diagnosis, dan penatalaksanaan anafilaksis jangka panjang sangatlah rumit, jadi perlu menemui dokter spesialis alergi dan imunologi.

Diagnosis Alergi

Jika Anda menduga mungkin memiliki alergi, dokternya dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Anda harus siap menjelaskan terkait hal berikut:

Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes atau merujuk Anda ke dokter spesialis.

Tes yang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab alergi, antara lain:

Pengobatan Alergi

Perawatan terbaik untuk mengatasi alergi adalah dengan menghindari alergen, tetapi cara ini tidak selalu memungkinkan. Dalam kasus ini, mungkin perawatan medis dapat membantu, seperti obat-obatan.

1. Obat-obatan

Obat sebenarnya tidak akan menyembuhkan alergi, tetapi untuk membantu mengatasi gejala reaksinya.

Ada banyak perawatan tersedia tanpa resep, namun sebelum menggunakan obat harus berkonsultasi dengan apoteker atau dokter. Berikut ini pilihan obat-obatan untuk mengatasi alergi, meliputi:

Baca Juga: Salep Alergi yang Bagus untuk Meredakan Gatal

2. Pengobatan untuk Anafilaksis

Anafilaksis adalah kondisi darurat medis yang berpotensi mengancam nyawa dan mungkin memerlukan rawat inap. Apabila mengalami kesulitan bernapas setelah terpapar alergen, seseorang memerlukan perawatan sesegera mungkin. Perawatan ini biasanya dalam bentuk injektor otomatis.

Injektor otomatis direkomendasikan agar orang yang berisiko anafilaksis membawa dua injektor otomatis epinefrin setiap saat. Jika satu dosis tidak efektif,  mungkin memerlukan dosis kedua.

Gunakan injektor otomatis untuk memberikan dosis epinefrin (adrenalin) terukur dalam beberapa menit setelah gejala parah muncul. Orang yang mengalami anafilaksis juga harus menghubungi layanan darurat.

EpiPen adalah injektor otomatis yang umum digunakan. Saat menggunakan EpiPen, disarankan untuk untuk membaca petunjuk penggunaan atau tanyakan ke dokter.

Komplikasi Alergi

Memiliki alergi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, termasuk:

Pencegahan Alergi

Tidak ada cara untuk mencegah atau menyembuhkan alergi, namun ada kiat-kiat yang mungkin dapat mencegah reaksi atau mengelola gejala jika terjadi reaksi alergi.

Orang yang berisiko mengalami reaksi alergi harus melakukan langkah-langkah berikut:

Demikian ulasan lengkap mengenai alergi yang perlu Anda waspadai gejalanya. Karena jika anafilaksis tidak ditangani dengan benar dapat mengancam nyawa. Sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait alergi yang Anda miliki dan penanganannya.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk alergi dan pengobatannya.