Muncul bercak atau ruam, terasa gatal, kulit mengalami kemerahan dan terasa panas ketika memakai produk tertentu merupakan tanda-tanda yang umum dialami orang dengan kulit sensitif. Hal tersebut terjadi karena orang dengan kulit sensitif memiliki pertahanan pada kulit yang cenderung lebih lemah, sehingga kulitnya mudah mengalami iritasi atau reaksi berlebih.
Kondisi kulit sensitif cenderung lebih mudah mengalami kekeringan dan dehidrasi, sehingga hal ini menyebabkan sensitivitas kulit secara berlebihan dan rentan menimbulkan berbagai masalah kulit.
Menurut Arielle Nagler, M.D., seorang dokter kulit di NYU Langone Health, mengatakan bahwa banyak pasien yang datang kepadanya dan mengatakan bahwa kulit mereka sensitif.
Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan memiliki kulit sensitif? Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki kulit sensitif? Dan bagaimana cara merawat kulit sensitif? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak terus pembahasan di bawah ini.
Mengenal kulit sensitif
Kulit sensitif adalah frasa yang cukup umum dalam dunia perawatan kulit, baik digunakan dalam berita utama kecantikan, label produk, atau hanya dalam percakapan tentang masalah kulit seseorang. Banyak orang mengatakan mereka memiliki kulit sensitif mungkin saja karena kulit mereka memiliki reaksi kuat terhadap bahan kimia, pewarna, dan wewangian yang terdapat pada suatu produk dan bersentuhan langsung dengan kulit.
Namun menurut, Marlys Fassett, M.D., Ph.D, seorang dokter kulit UCSF dan pakar dermatitis mengatakan, “Meskipun sebagian besar ahli kulit memiliki gambaran umum tentang Anda memiliki kulit sensitif, namun ini bukanlah diagnosis klinis.”
Baca Juga: 8 Tips Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Sensitif
Sebaliknya, dokter kulit akan menganggap kulit Anda cenderung lebih reaktif daripada rata-rata. “Artinya kulit yang mudah teriritasi, baik oleh hal-hal lingkungan seperti matahari, angin, dingin, atau produk topikal, seperti lotion atau wewangian,” ujar Melissa Piliang, MD, ahli kulit di Klinik Cleveland.
Cara mengetahui tanda-tanda kulit sensitif
Mengamati tanda-tanda kulit sensitif dan mengidentifikasi penyebabnya sangat penting untuk dilakukan agar Anda dapat menemukan perawatan kulit yang tepat. Berikut ini cara mengetahui tanda-tanda kulit sensitif menurut dermatologis:
1. Kulit reaktif
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda mungkin memperhatikan bahwa sabun, deterjen, wewangian, parfum, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga dapat menyebabkan kulit Anda bereaksi seperti gatal, kering atau kemerahan. Selain itu, paparan dingin, matahari, dan angin juga bisa memicu kulit Anda.
2. Muncul kemerahan
Kebanyakan orang dengan kulit sensitif mengalami kemerahan. Hal ini bisa berupa ruam merah, benjolan merah, kemerahan atau bahkan pembuluh darah yang melebar dan merah. Biasanya, kemerahan akan hilang setelah menghilangkan penyebab iritan atau melakukan perawatan untuk kulit kemerahan.
3. Kulit kering
Kulit kering dan kulit sensitif bisa berjalan seiring. Selain itu, masalah kulit kering dan sensitif ini juga dapat menyebabkan jerawat dan kulit pecah-pecah jika Anda dalam cuaca dingin dan kering atau saat terkena angin. Untuk itu, diperlukan pelembap yang lembut, yang dapat melindungi kulit Anda untuk mengatasi masalah kulit kering dan sensitif.
4. Sering mengalami ruam
Kulit sensitif dapat bereaksi dan menimbulkan ruam merah, kering, bersisik, atau bergelombang saat terkena pemicu yang menyebabkan kulit bereaksi. Hal ini juga berlaku pada produk yang tertinggal di kulit Anda, seperti krim wajah. Anda mungkin mengalami ruam dengan sangat cepat setelah kontak langsung. Selain itu, ruam bisa menjadi tidak nyaman, tidak sedap dipandang, dan membandel.
5. Rentan berjerawat
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda juga rentan terhadap jerawat yang terlihat seperti jerawat dengan benjolan merah dan pustula.
6. Mudah terbakar sinar matahari
Kulit sensitif juga lebih rentan terhadap efek berbahaya dari matahari. Jika kulit sudah teriritasi atau mengelupas, hal ini dapat berisiko lebih tinggi bagi kulit Anda. Untuk itu, Anda harus selalu memakai tabir surya saat berada di luar, terutama di wajah Anda. Karena beberapa bahan dalam tabir surya dapat menyebabkan reaksi alergi, carilah yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Pilih juga tabir surya yang berspektrum luas dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
5 Cara Merawat Kulit Sensitif
Kulit sensitif merupakan jenis kulit yang mudah mengalami reaksi akibat faktor-faktor tertentu seperti cara membersihkan make-up yang terlalu kasar, polusi, paparan sinar matahari atau suhu yang terlalu dingin, hingga penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat. Oleh karena itu, mengetahui cara merawat kulit sensitif sangatlah penting. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit sensitif.
1. Hindari bahan iritatif
Produk yang lebih ramah untuk kulit, umumnya mengandung sedikit bahan dan terdapat sedikit atau tidak ada wewangian. Namun, jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan antibakteri, alkohol, retinoid atau asam alfa-hidroksi dan sodium lauryl sulfate (SLS) pada pembersih wajah.
Salah satu pembersih wajah yang memiliki kandungan yang aman untuk kulit sensitif adalah Bioderma Sensibio gel moussant. Bioderma Sensibio gel moussant merupakan pembersih wajah berbasis gel dengan teknologi micellar yang dapat membersihkan dan membantu meningkatkan hidrasi alami kulit, melembabkan serta memperbaiki lapisan kulit karena diperkaya dengan Coco Glucoside.
Coco Glucoside adalah bahan aktif yang dapat meniru struktur kulit, sehingga memberikan rasa nyaman pada kulit. Selain itu, kandungan pada face wash ini juga tergolong gentle di kulit karena tidak mengandung fragrance dan memiliki pH yang sesuai dengan pH alami kulit.
2. Pilih produk sesuai jenis kulit
Selain menghindari bahan-bahan yang dapat menimbulkan iritasi, Anda perlu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit sensitif. Produk untuk kulit sensitif umumnya mengandung sedikit bahan kimia dan tanpa pewangi, serta diformulasikan dengan bahan anti-iritas.
Salah satu brand skincare yang peduli akan permasalahan kulit sensitif adalah Bioderma. Bioderma menghadirkan produk yang didedikasikan khusus untuk pemilik kulit sensitif melalui rangkaian Sensibio. Diawali dengan micellar water ikoniknya, Sensibio H2O micellar water sebagai pembersih dan make-up remover untuk kulit sensitif, produk ini juga digunakan oleh dokter spesialis kulit.
“Sebagai praktisi dermatologi, sangat penting untuk memberikan yang terbaik kepada para pasien. Itulah mengapa Bioderma Sensibio H2O Micellar Water menjadi salah satu standar prosedur setiap tindakan medis yang dilakukan di Bamed Skin Center. Dimana kami selalu membersihkan wajah pasien dengan Sensibio H2O Micellar Water guna memastikan kulit pasien telah bersih secara optimal sehingga tindakan medis selanjutnya dapat dilakukan dan hasilnya dapat lebih maksimal.” tutup Dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Direktur Medik Bamed Healthcare.
Tentunya, rangkaian Bioderma Sensibio juga memiliki produk perawatan kulit lainnya seperti toner, krim pelembab dan krim mata. Untuk itu, produk dari rangkaian Sensibio ini dapat membantu mengurangi masalah kemerahan pada kulit sensitif dan gejala lainnya. Rangkaian Bioderma Sensibio terdiri dari beberapa produk, yaitu Sensibio gel moussant, Sensibio tonique, Sensibio light, Sensibio forte, dan Sensibio eye.
3. Gunakan toner
Setelah membersihkan wajah, kulit membutuhkan hidrasi lebih, terutama pada kulit sensitif yang mudah mengalami kemerahan atau ruam. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan toner untuk memberikan hidrasi sekaligus menenangkan kulit yang kemerahan.
Salah satu rekomendasi toner untuk kulit sensitif dari Bioderma adalah Sensibio tonique. Sensibio tonique merupakan toner yang diciptakan dengan kandungan Allantoin yang dapat membantu menenangkan lapisan epidermis ketika timbul kemerahan yang biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman di kulit. Kemudian, gabungan antara Xylitol dan Glycerin dapat meningkatkan kadar hidrasi pada kulit secara signifikan.
Oleh karena itu, Sensibio tonique merupakan toner wajah yang cocok untuk jenis kulit sensitif, karena selain menenangkan kulit yang kemerahan, toner ini juga dapat membantu melembabkan kulit sekaligus menyegarkan kulit. Toner ini memiliki tekstur yang ringan sehingga mudah meresap di kulit dan tidak mengandung fragrance yang dapat memicu reaksi berlebih pada kulit sensitif.
4. Gunakan pelembab
Kulit sensitif sangat mudah mengalami pecah-pecah atau kering. Untuk mengatasi itu, Anda bisa menggunakan moisturizer atau produk yang dapat melembabkan kulit pecah-pecah atau kering akibat iritasi. Pelembab yang aman untuk kulit sensitif umumnya mengandung asam linoleat, gliserin, petrolatum, dan ceramide.
Sensibio light merupakan krim pelembab yang mengandung bahan Glycyrrhetinic acid yang dapat menenangkan kulit saat muncul sensasi panas di kulit. Selain itu, Bioderma secara eksklusif juga memiliki D.A.F™ complex yang merupakan gabungan bahan aktif untuk membantu memperkuat level toleransi pada kulit sensitif.
Sensibo light sangat mengutamakan toleransi yang baik untuk kulit. Untuk itu, komposisi aktif yang terdapat pada krim ini telah melalui proses evaluasi yang ketat untuk menjamin keamanannya. Krim ini memiliki tekstur ringan dan lembut, sehingga mudah meresap di kulit dan dapat digunakan sebagai make-up base. Seperti produk Bioderma Sensibio lainnya, krim ini juga tidak mengandung fragrance.
Selain Bioderma Sensibio light, Bioderma juga memiliki jenis krim lain, yaitu Sensibio forte. Sensibio forte merupakan krim pelembab yang dapat merawat dan membantu menenangkan kulit yang sangat teriritasi akibat adanya inflamasi karena gesekan, kemerahan setelah mencukur, hair removal, pasca-peeling, post-laser, dll) dan membantu meningkatkan kadar toleransi alami kulit.
Komposisi aktif dalam produk ini seperti allantoin dan enoxolone dalam konsentrasi tinggi juga dapat dengan cepat membantu menenangkan kulit yang sedang mengalami kemerahan. Kemudian, komposisi Beeswax dan Xylitol sebagai pelembab dalam Sensibio Forte dapat membantu menenangkan kulit dengan cara meredakan dehidrasi yang seringkali terjadi berbarengan dengan munculnya kemerahan atau iritasi.
5. Gunakan tabir surya
Jika kulit Anda mudah sensitif, apalagi ketika terkena sinar matahari, sebaiknya gunakan tabir surya sepanjang tahun. Gunakan sunscreen yang memiliki spektrum dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30 atau lebih tinggi. Pilih sunscreen dengan bahan zinc oxide atau titanium dioxide seperti sunscreen Photoderm Spot-Age Spf 50. Bioderma Photoderm Spot-Age adalah sunscreen yang bersifat mineral karena mengandung titanium dioxide. Sementara Photoderm Spot adalah sunscreen yang bersifat chemical (kimiawi).
Perlu diingat, sinar UVB dapat merusak kulit paling kuat di antara jam 10 pagi dan 4 sore. Untuk itu, hindari keluar rumah di bawah sinar matahari selama jam-jam ini jika memungkinkan.
Jika Anda pergi keluar, gunakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam serta pakaian yang menutupi lengan dan kaki Anda. Lalu, oleskan tabir surya Anda 15 hingga 30 menit sebelum keluar, dan gunakan kembali setiap 80 menit, setelah berenang atau jika Anda banyak berkeringat.
Baca Juga: Farmafest, Belanja 3X Lebih Untung!
Setelah melakukan berbagai kiat di atas, namun suatu produk yang Anda pakai tetap menyebabkan iritasi, sebaiknya jangan panik dulu. Berhenti menggunakannya, lalu tunggu kulit Anda menjadi tenang.
Kemudian coba produk yang lain atau Anda bisa mengunjungi dokter kulit jika kulit Anda merespons dengan tingkat sensitivitas yang menyebabkan Anda stres, sakit, atau mengalami iritasi yang memburuk. (SR)
