Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Kenali 6 Tanda-tanda Bayi Belum Siap untuk Lahir

Tanda bayi belum siap lahir

Table of Contents

Saat memasuki trimester akhir kehamilan, ada banyak tanda-tanda akan melahirkan yang perlu ibu kenali agar siap menghadapi persalinan dengan lancar. Biasanya ibu hamil merasakan sakit dan nyeri sehingga ingin segera menjalani persalinan.

Namun, meskipun sudah melewati hari perkiraan lahir (HPL), tanda akan segera melahirkan terkadang tidak kunjung timbul. Hal ini kemungkinan bayi lahir lebih lama dari HPL atau bahkan mungkin jauh lebih cepat (lahir prematur). Lantas apa saja tanda-tanda bayi belum siap lahir? Selengkapnya simak dalam ulasan di bawah ini.

Sejumlah Tanda Jika Bayi Belum Siap untuk Lahir

Persalinan biasanya terjadi ketika kehamilan memasuki usia 40 minggu. Tapi bisa jadi si kecil belum menunjukkan gejala apa pun meski sudah melewati tanggal prediksi. 

Selama dokter menyatakan kondisi bayi dalam kandungan masih sehat, ibu tidak perlu khawatir dan memaksakan untuk segera melahirkan. Kondisi ini mungkin karena organ-organ dalam bayi masih membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang sampai siap digunakan.

Berikut tanda-tanda bayi belum siap melahirkan yang perlu Anda ketahui:

1. Posisi Bayi Masih di Atas

Salah satu tanda bayi belum siap lahir adalah posisi bayi masih belum masuk ke jalan lahir. Cara untuk bisa mengetahuinya bisa melakukan pemeriksaan USG 

Namun, ciri tersebut juga dapat dilihat dari posisi baby bump (pembesaran perut) Anda. Jika sudah memasuki masa-masa menjelang persalinan, baby bump mungkin akan terlihat lebih turun dari sebelumnya. Kondisi ini menandakan bayi sudah turun ke area perut bagian bawah dan siap untuk melahirkan.

2. Mengalami Kontraksi Palsu

Memasuki trimester ketiga, ibu hamil mungkin sering mengalami kontraksi-kontraksi kecil. Terkadang terjadinya kontraksi kehamilan menyebabkan rasa sakit, tapi terkadang menyebabkan perut terasa kencang. 

Namun, belum tentu kontraksi demikian menandakan bayi sudah siap untuk lahir. Jika kontraksi masih belum teratur dan memiliki jeda panjang, tandanya proses persalinan belum akan berlangsung dalam waktu dekat.

3. Masih Mengalami Sesak Napas

Posisi bayi yang mulai membesar sering kali membuat ibu hamil mengalami sesak napas ketika beraktivitas fisik terlalu lama. Maks dari itu, saat Anda menginjak hamil besar dan masih kesulitan mengambil napas panjang, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi masih di perut bagian atas dan belum masuk ke jalan lahir.

Baca Juga: Rekomendasi Merk Vitamin untuk Ibu Hamil yang Bagus

4. Heartburn saat Makan

Heartburn merupakan sensasi panas dan mual yang sering dialami ibu hamil akibat dari perubahan hormon. Kondisi ini akan semakin parah saat trimester akhir dan bisa berlangsung sepanjang malam. 

Ketika bayi sudah berada di bawah, Anda akan merasa lebih lega sehingga dapat menikmati makanan yang dikonsumsi. Bila ibu hamil mengalami sebaliknya, kondisi ini menandakan posisi bayi masih di atas.

5. Belum Ada Tekanan di Sekitar Panggul

Sebagai tanda ibu hamil akan segera melahirkan, pinggul akan merasakan tekanan akibat posisi bayi yang sudah turun. 

Perubahan hormon dapat menyebabkan ligamen pada area pelvis lebih longgar untuk menyiapkan jalan lahir. Saat pinggul Anda masih terasa biasa saja meskipun sudah memasuki HPL, mungkin ini tanda bayi belum siap lahir.

6. Kandungan Belum Memasuki Usia Siap Persalinan

Untuk menjalani proses persalinan, setidaknya kandungan sudah memasuki usia 37 minggu. Umumnya beberapa organ dalam bayi sudah siap untuk berfungsi. Namun, tentu saja paru-paru, otak, dan organ lainnya akan dapat lebih berkembang di usia kehamilan 40 minggu. Dengan begitu, Anda tidak perlu memaksakan untuk segera melahirkan saat memasuki usia kehamilan 37 minggu belum mengalami kontraksi.

Proses melahirkan bayi pada setiap wanita tentunya berbeda-beda. Bahkan pada kehamilan pertama dan selanjutnya sering kali memiliki cerita yang tidak sama. Ibu dan janin yang dalam keadaan sehat akan dianjurkan dokter untuk menjalani proses melahirkan secara normal. Sebaliknya, kehamilan yang membahayakan kesehatan bayi dan ibu akan disarankan melalui proses operasi atau caesar. Ada tiga proses melahirkan yang dialami ibu hamil, meliputi:

  • Pembukaan, terutama dialami saat proses melahirkan normal.
  • Melahirkan, baik melalui proses operasi ataupun normal.
  • Mengeluarkan ari-ari. Rahim ibu akan dikosongkan dengan diambil plasenta, ari-ari, dan air ketuban.

Baca juga: Rekomendasi Vitamin Asam Folat Terbaik untuk Ibu Hamil

Cara Alami Untuk Memicu Terjadinya Kontraksi

Bagi usia kandungan memasuki usia 40 minggu ke atas dan belum ada tanda-tanda melahirkan, sebaiknya mulai melakukan hal-hal yang bisa memicu kontraksi. 

Tanda-tanda belum siap melahirkan biasanya ditunjukkan dengan belum adanya kontraksi atau masih sering terjadi kontraksi palsu. Selama kandungan dan janin masih dalam keadaan sehat, Anda dapat menerapkan beberapa cara alami di bawah ini untuk mempercepat proses melahirkan, di antaranya berikut ini:

1. Berjalan-jalan

Rutin berjalan-jalan selama mengandung dapat membantu bayi bergerak ke jalan lahir. Intensitas aktivitas ini dapat ditingkatkan saat memasuki trimester akhir. Oleh karena itu, cobalah melakukan gerakan-gerakan kecil untuk mengurangi nyeri dan pegal di badan.

2. Berhubungan Seks

Penelitian membuktikan bahwa berhubungan intim dapat membantu terjadinya kontraksi. Saat mengalami orgasme, tubuh akan melepaskan oxytocin yang bisa memicu kontraksi dan membantu mematangkan area serviks. 

Namun, bagi Anda yang memiliki riwayat keguguran, tidak dianjurkan untuk melakukan seks di trimester pertama karena dapat memicu kelahiran prematur atau bahkan keguguran.

3. Stimulasi Area Puting

Menstimulasi area puting ibu hamil dapat menimbulkan kontraksi yang akan mempercepat melahirkan. Anda bisa melakukannya dengan meminta pasangan melakukan stimulasi atau dengan memompa payudara. Selama stimulasi, tubuh akan melepaskan hormon oxytocin yang dapat memicu kontraksi.

4. Akupuntur dan Akupresur

Menekan area-area tertentu pada tubuh dengan metode akupuntur dan akupresur dapat membantu mempercepat proses persalinan. 

Ada tiga daerah yang menjadi titik fokus antara lain area pergelangan kaki, ibu jari tangan, dan punggung. Anda bisa mengunjungi terapis untuk melakukan terapi  ini.

5. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Ada beberapa makanan dan minuman yang dipercaya dapat memicu timbulnya kontraksi. Buah nanas, kurma, dan pepaya muda mengandung enzim yang dapat membantu meregangkan leher rahim dan merangsang otot-otot halus yang digunakan saat persalinan. 

Sedangkan untuk minuman, daun teh raspberry merah terkenal sebagai minuman herbal yang dapat menguatkan rahim untuk menjalani proses persalinan.

6. Berolahraga

Selain berjalan, ada beberapa gerakan olahraga yang bisa membantu Anda untuk lebih siap menjalani persalinan. Squat sangat cocok dilakukan pada minggu-minggu mendekati HPL karena posisinya yang membuka panggul menyebabkan pelebaran area serviks. 

Di samping itu Anda juga bisa melakukan berbagai gerakan olahraga menggunakan bola kelahiran. Aktivitas ini akan membuat pinggul dan otot bagian bawah menjadi lebih rileks.

Baca juga: Suplemen Vitamin D untuk Ibu Hamil yang Ada di Apotek

Untuk meningkatkan stamina Anda selama proses melahirkan, perbanyak konsumsi makan bergizi selama kehamilan, minum susu dan suplemen khusus ibu hamil. Selalu konsultasikan kehamilan Anda pada dokter agar kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar ciri-ciri bayi belum siap lahir dan cara mengatasi bayi tidak kunjung lahir.

Baby Gaga. Diakses pada September 2020. 20 Physical Signs the Baby Still Is not ready to Come Out. https://www.babygaga.com/20-physical-signs-the-baby-still-isnt-ready-to-come-out/

Healthline. Diakses pada September 2020. Natural Ways to Induce Labor. https://www.healthline.com/health/pregnancy/natural-ways-to-induce-labor

Live Science. Diakses pada September 2020. Signs of labor. https://www.livescience.com/44554-signs-of-labor.html

Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Ibu & Anak