Fibrosis Paru: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Fibrosis paru adalah penyakit paru-paru yang serius dan berlangsung seumur hidup. Penyakit ini dapat menyebabkan jaringan parut di paru-paru, sehingga membuat sulit bernapas. Lebih lanjut simak penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Fibrosis Paru?

Fibrosis paru adalah sekelompok penyakit paru-paru serius yang mempengaruhi sistem pernapasan. Penyakit ini dapat menimbulkan bekas luka dan penebalan jaringan paru-paru. Kondisi ini berdampak pada jaringan penghubung di paru-paru dan alveoli (kantung udara di dalam paru-paru).

Kerusakan paru-paru secara bertahap menjadi lebih buruk seiring waktu. Jaringan paru-paru yang keras dan kaku tidak akan mengembang sebagaimana mestinya, sehingga membuat pernapasan menjadi lebih sulit. 

Fibrosis paru dapat menyebabkan sesak napas saat melakukan aktivitas rutin yang sebelumnya tidak pernah terasa melelahkan.

Baca juga: Waspada! Inilah Penyakit Keturunan yang Banyak Terjadi

Penyebab Fibrosis Paru

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan fibrosis paru. Seringkali penyebabnya masih belum diketahui (fibrosis paru idiopatik). Beberapa jenis fibrosis paru mungkin bersifat genetik atau diturunkan dalam keluarga.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko tertentu, seperti merokok, dapat meningkatkan kemungkinan terkena fibrosis paru. Meski memiliki satu atau lebih faktor risiko, bukan berarti seseorang pasti akan tertular penyakit tersebut suatu hari nanti.

Faktor lainnya yang meningkatkan risiko fibrosis paru meliputi:

Gejala Fibrosis Paru

Fibrosis paru tidak dapat memengaruhi semua orang dengan cara yang sama. Ada banyak kondisi umum yang mudah diobati dapat menyebabkan gejala serupa. Terkadang gejala-gejala ini merupakan tanda-tanda masalah kesehatan lain seperti flu biasa atau infeksi saluran pernapasan atas.

Gejala fibrosis paru yang dapat dikenali meliputi:

Ketika fibrosis paru berkembang, beberapa penderitanya mungkin mengalami gejala berikut:

Kapan Harus ke Dokter?

Dalam beberapa kasus, fibrosis paru dapat menjadi lebih buruk secara bersamaan. Oleh sebab itu, penderita penyakit ini harus menghubungi dokter jika tiba-tiba merasakan perbedaan gejala yang besar.

Misalnya, hubungi dokter jika Anda batuk lebih sering dari biasanya atau mengalami gejala lain yang tampak baru atau mengkhawatirkan. 

Segera temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas yang tidak dapat Anda kendalikan.

Baca juga: Inilah Perbedaan antara ISPA dan Pneumonia

Diagnosis Fibrosis Paru

Sebagai langkah awal untuk diagnosis, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, serta pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi gejala yang dikeluhkan. Dokter mungkin akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan Anda bernapas, mendengarkan suara-suara yang tidak normal (seperti berderak).

Fibrosis paru bisa sangat mirip dengan penyakit paru-paru lain yang lebih umum, sehingga membuat diagnosis menjadi sulit. Dokter mungkin juga akan melakukan satu atau lebih tes untuk mendiagnosis fibrosis paru, antara lain:

Pengobatan Fibrosis Paru

Sebagian besar pengobatan fibrosis paru cenderung untuk meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Dokter mungkin akan merekomendasikan satu atau lebih perawatan berikut ini:

Komplikasi Fibrosis Paru

Jaringan paru-paru yang rusak dapat mengalami kesulitan dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat membebani sisi kanan jantung. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal). Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan gagal jantung.

Baca juga: Bronkospasme: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Pencegahan Fibrosis Paru

Beberapa kasus fibrosis paru mungkin tidak dapat dicegah. Namun kasus-kasus lain terkait dengan faktor risiko lingkungan dan perilaku dapat dikendalikan. Berikut ini tips untuk menurunkan risiko terkena fibrosis paru, meliputi:

Jika kesulitan bernapas, kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan dini untuk fibrosis paru.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk penyakit paru-paru dan pengobatannya.