Gigitan nyamuk tidak hanya membuat kulit bentol dan terasa gatal, namun juga berisiko menyebabkan penyakit serius seperti malaria. Penyakit ini termasuk penyakit yang berisiko menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Agar tidak semakin parah, penyakit ini perlu ditangani dengan obat malaria. Untuk itu, simak artikel ini untuk tahu obat apa saja yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit malaria.
Obat Malaria Paling Ampuh yang Bisa Anda Gunakan
Berikut ini beberapa obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi pada penyakit malaria:
1. Doxycycline 100 mg
Obat antibiotik ini dapat digunakan untuk mencegah berbagai penyakit karena infeksi, seperti malaria serta infeksi bakteri di saluran cerna, kulit, mata, sampai infeksi menular seksual.
Doxycycline bekerja dengan cara menghambat sekaligus menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Meski dapat mencegah infeksi, perlu diketahui bahwa obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi virus, contohnya pilek.
Untuk mencegah penyakit malaria, dosis yang dibutuhkan untuk orang dewasa adalah 100 mg per hari. Dikonsumsi 1-2 hari sebelum seseorang pergi ke daerah yang berisiko tinggi malaria hingga 1 bulan setelah pulang lagi.
Sedangkan untuk anak-anak dosisnya adalah 2 mg per hari. Durasi pemakaian obat sama seperti dengan orang dewasa.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Doxycycline 100mg di Sini
2. Suldox Tab
Obat malaria Suldox, dapat digunakan untuk mengobati serangan akut malaria falciparum, yang sudah resisten terhadap klorokuin. Suldox Tab mengandung bahan Pyrimethamine dan sulfadoxine.
Perlu diketahui, obat ini tidak bisa dikonsumsi bagi pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal yang berat, wanita hamil, dan bayi di bawah 2 tahun. Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping yang mungkin terjadi seperti biduran, mual, sakit perut, muntah, nyeri sendi, diare, hingga vertigo.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
3. Chloroquine
Chloroquine mengandung zat aktif chloroquine diphosphate yang dapat digunakan untuk mengobati malaria.
Selain berguna untuk mengobati malaria, obat ini juga bermanfaat untuk mencegah seseorang terjangkit penyakit malaria. Obat ini dapat diberikan kepada orang-orang yang hendak bepergian ke negara yang memiliki kasus malaria yang tinggi.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Beli Chloroquine 150mg di Sini
4. Primaquine
Obat ini digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit malaria akibat gigitan nyamuk Anopheles betina.
Primaquine termasuk obat malaria yang bisa diberikan pada anak-anak, namun tidak untuk wanita hamil. Selain itu, hindari penggunaan obat pada orang dengan penyakit autoimun. Contohnya rheumatoid arthritis dan lupus.
Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya konsultasi pada dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan irama jantung, dan alergi.
Tergolong obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
5. Mefloquine
Obat antimalaria ini digunakan untuk mengobati penyakit malaria yang disebabkan karena parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles betina yang terkena infeksi.
Ketika nyamuk ini terinfeksi dan menggigit manusia, maka parasit akan masuk ke aliran darah yang kemudian berkembang biak di dalam tubuh. Mefloquine bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan parasit pada sel darah merah.
Obat ini tidak disarankan untuk orang dengan penyakit jantung, gangguan cemas, dan depresi. Efek samping dari obat ini, yaitu kejang, insomnia, dan halusinasi.
Nah, itulah obat malaria yang bisa mengobati sekaligus mencegah penyebaran infeksi pada penyakit malaria. Jika Anda sedang mencari salah satu dari beberapa obat yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menebus resep dokter di apotek Farmaku.