Malnutrisi: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Malnutrisi atau gizi buruk adalah kondisi yang terjadi ketika pola makan seseorang tidak memberikan nutrisi yang cukup atau keseimbangan yang tepat untuk kesehatan yang optimal. Gizi buruk biasanya ditandai dengan penurunan berat badan, nafsu makan berkurang hingga kelelahan. Lebih lanjut ketahui penyebab, gejala, hingga pengobatannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Malnutrisi?

Malnutrisi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan konsumsi zat gizi. Ada dua jenis malnutrisi, antara lain:

Orang yang kekurangan gizi sering kali mengalami kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, zinc, vitamin A dan yodium. Namun, kekurangan zat gizi mikro juga dapat terjadi akibat kelebihan gizi.

Mungkin saja orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas karena konsumsi kalori yang berlebihan, namun tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral pada saat yang bersamaan.

Hal tersebut karena makanan yang menyebabkan terhadap kelebihan gizi, seperti gorengan dan makanan manis, cenderung tinggi kalori dan lemak namun rendah nutrisi lainnya.

Baca juga: Mengenal Jenis Superfood yang Kaya Nutrisi

Penyebab Malnutrisi

Malnutrisi termasuk masalah global yang disebabkan oleh kondisi lingkungan, ekonomi, dan medis. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan lebih dari 460 juta orang dewasa dan 150 juta anak-anak mengalami kekurangan gizi, sementara lebih dari dua miliar orang dewasa dan anak-anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Berikut ini berbagai penyebab umum malnutrisi, antara lain:

Gejala Malnutrisi

Gejala malnutrisi bisa bervariasi pada setiap orang, mulai dari ringan hingga sangat parah. Penderitanya dapat mengalami efek bertahap yang memburuk seiring berjalannya waktu, terutama jika mengalami malnutrisi karena masalah kronis seperti gagal jantung atau alkoholisme.

Jika malnutrisi disebabkan oleh penyakit yang berkembang pesat, seperti pankreatitis akut, penderitanya dapat mengalami konsekuensi malnutrisi bersamaan dengan gejala dari kondisi yang mendasarinya.

Gejala malnutrisi yang umum terjadi, antara lain:

Gejala kelebihan gizi atau disebut overnutrisi, antara lain:

Baca juga: Produk Suplemen Blackmores Terbaik untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami beberapa gejala utama malnutrisi, sebaiknya kunjungi dokter sesegera mungkin. Gejalanya termasuk berikut ini:

Diagnosis Malnutrisi

Diagnosis malnutrisi ditegakkan secara klinis melalui pemeriksaan. Selain itu indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar lengan tengah.

Orang yang memiliki IMT kurang dari 18,5 sebaiknya mengunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan. Anak-anak dengan retardasi pertumbuhan atau stunting juga perlu diperiksa untuk mengetahui tanda-tanda malnutrisi. Tes diagnostik lainnya termasuk tes darah rutin untuk mendeteksi anemia, infeksi kronis, dan lainnya.

Pengobatan Malnutrisi

Jika seseorang telah didiagnosis mengalami malnutrisi, dokter akan membuat rencana pengobatannya. pasien tersebut mungkin juga perlu mengunjungi ahli gizi dan profesional kesehatan lainnya.

Perawatan akan tergantung pada tingkat keparahan malnutrisi dan adanya kondisi atau komplikasi lain yang mendasarinya.

Perawatan untuk malnutrisi mungkin termasuk berikut ini:

Dokter mungkin akan terus memantau pasien untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Komplikasi Malnutrisi

Malnutrisi yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi, antara lain:

Baca juga: Radang Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Pencegahan Malnutrisi

Malnutrisi dapat dicegah dengan mengonsumsi beragam nutrisi dari berbagai jenis makanan. Orang lanjut usia, anak kecil, orang dengan penyakit parah atau kronis, dan lainnya mungkin memerlukan perawatan tambahan untuk memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan.

Siapa pun yang memiliki gejala malnutrisi atau kekurangan gizi harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan yang efektif biasanya tersedia, meskipun waktu pemulihan akan bergantung pada penyebab malnutrisi.

Demikian ulasan lengkap mengenai malnutrisi atau gizi buruk yang dapat mengganggu pertumbuhan, terutama pada anak-anak. Pastikan untuk memantau pola makan anak dan periksakan ke dokter secara rutin untuk memantau kebutuhan gizi anak.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar kesehatan secara keseluruhan, termasuk malnutrisi dan pengobatannya.