Apakah Anda mengalami hari yang berat? Atau Anda sedang merasa sedih? Mungkin yang Anda butuhkan adalah sebuah pelukan.
Anda mungkin sering mendengar mengenai berbagai manfaat dari berpelukkan. Seperti membantu Anda meredakan tangisan, atau membuat Anda lebih nyaman saat merasa sedih. Namun ternyata berpelukan dapat memberikan manfaat yang jauh lebih luas. Berpelukan ternyata juga baik untuk kesehatan mental Anda .
Baca Juga : Informasi A-Z Tentang Kesehatan Mental
Saat berpelukan atau melakukan kontak fisik lainnya, tubuh Anda akan memproduksi hormon yang bernama hormon oksitosin. Hormon ini, juga dikenal sebagai hormon “cinta”, yang dilepaskan dari aktivitas seperti pada sentuhan sehari-hari, selama orgasme, atau saat melahirkan untuk membantu meningkatkan tingkat ketertarikan antar manusia.
Hormon oksitosin diproduksi oleh hipotalamus dan dilepaskan oleh kelenjar pituitari saat Anda secara fisik merasakan kasih sayang. Hal inilah yang kemudian menimbulkan perasaan terhubung, terikat, dan kepercayaan dalam diri Anda .
Penelitian telah menemukan bahwa oksitosin yang diproduksi tubuh berkontribusi pada tingkat relaksasi, kepercayaan, dan stabilitas psikologis. Selain itu, oksitosin otak terbukti dapat mengurangi respons stres, termasuk kecemasan. Kekurangan oksitosin dari sentuhan dapat berdampak buruk pada kesejahteraan Anda . Hal yang diketahui dapat merangsang produksi hormon oksitosin adalah sentuhan fisik dari orang yang Anda kasihi.
Baca Juga : Stres dan Depresi, Apakah Sama? Yuk, Kenali Perbedaan Keduanya!
1. Bagaimana pelukan dapat membantu kesehatan mental Anda?

Sentuhan adalah hal pertama yang indra Anda rasakan ketika masih bayi. Karena secara biologis, ini membantu menciptakan ikatan antara bayi dan ibu serta menumbuhkan rasa aman bagi bayi. Hubungan antara sentuhan dan rasa aman ini tetap ada bersama Anda saat tumbuh dewasa. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa“sentuhan” menjadi penting bagi kehidupan dan kesehatan mental seseorang.
Sentuhan fisik seperti belaian dan pelukkan atau cuddling dengan pasangan mungkin dapat membantu Anda. Penelitian telah menemukan bahwa kurangnya sentuhan dapat menyebabkan kesepian, kecemasan, dan depresi.

Manfaat Cuddling bagi kesehatan Mental Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan mental yang mungkin Anda dapatkan dari sebuah pelukan.
1. Meredakan Stres
Manfaat berpelukan seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa saat Anda berpelukan dengan seseorang yang Anda sayangi, tubuh Anda akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin. Hormon inilah yang berperan menenangkan Anda dan membuat Anda lebih mungkin untuk menghadapi stres dengan lebih baik.Pelukan juga tidak hanya melepaskan hormon oksitosin tapi juga mengurangi sekresi kortisol, atau hormon stres. Kadar kortisol yang tinggi dapat berhubungan dengan depresi dan berbagai penyakit mental dan fisik lainnya. Ketika Anda melakukan kontak fisik dengan seseorang yang Anda sayangi, pintu air oksitosin yang terasa nyaman terbuka lalu pada saat yang sama dorongan untuk merasa letih (kortisol) menjadi berkurang. Hal inilah yang kemudian membuat Anda berada dalam keadaan yang lebih tenang.
2. Memeluk melepaskan hormon “perasaan baik”
Saat kita menyentuh, berpelukan, atau berpegangan tangan – tubuh akan melepaskan berbagai hormon yang berhubungan dengan “perasaan baik”. Hormon-hormon tersebut seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin. Begitu hormon dilepaskan ke dalam tubuh, yang kemudian membuat Anda mengalami perasaan bahagia, relaksasi, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan tingkat depresi.
Menjadi masuk akal bahwa saat merasa sedih, pelukan sering kali dapat membantu meringankan perasaan Anda. Terdapat pula penelitian yang menyarankan pelukan atau cuddling selama lebih dari enam detik, akan membuat oksitosin dan serotonin dilepaskan pada tingkat maksimum.
3. Mengurangi kecemasan dan meningkatkan mood Anda
Kecemasan adalah hal yang tidak dapat Anda hindari. Semua orang pasti pernah merasa cemas, sebab berbagai hal dapat memicu perasaan ini. Misalnya kecemasan Anda akan hal-hal yang Anda takuti atau tentang bagaimana Anda menjalani sebuah tantangan. Pada saat-saat seperti ini, pelukan mungkin dapat membantu Anda.
Faktanya, efek anti-stres pada oksitosin juga dapat berperan dalam mengurangi sejumlah gangguan psikologis termasuk depresi dan kecemasan umum. Pelukan juga dapat membantu untuk meningkatkan mood Anda. Hal ini karena saat berpelukan, akan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala depresi.
Baca Juga : Mengelola Stres Selama Wabah Virus Corona
Selain baik untuk kesehatan mental Anda, pelukan juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. Berikut manfaat fisik yang bisa Anda dapatkan dari pelukan:
- Membantu kesehatan jantung Anda
- Meredakan Nyeri
- Membantu Anda Tidur lebih nyaman
- Memeluk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Penting untuk diperhatikan bahwa sentuhan fisik atau efek pelukan yang “positif” hanya dapat terjadi pada mereka yang memiliki hubungan “kepedulian”, bukan dari sentuhan yang tidak diinginkan. Sebab faktanya, kontak fisik yang tidak diinginkan dapat memiliki efek sebaliknya dengan meningkatkan kadar kortisol dan stres. “
Lalu siapa sajakah yang dapat Anda peluk untuk mendapatkan berbagai manfaat yang menyertainya?
1. Berpelukan dengan pasangan Anda

Jika Anda menjalin hubungan, mulailah dengan berpelukan dengan pasangan Anda bahkan selama sepuluh menit sehari. Berpelukan dengan pasangan tidak hanya akan melepaskan oksitosin tetapi juga memperdalam hubungan Anda dengan pasangan.
Manfaat cuddle dapat melepaskan dopamin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan emosi seksual. Seks juga merupakan pereda stres yang hebat dan membantu meningkatkan kebahagiaan.
2. Berpelukan dengan seseorang yang Anda percayai

Jika Anda tidak sedang menjalin hubungan, Anda bisa mencari sentuhan dari teman, sahabat dan keluarga Anda. Pelukan halo atau sekadar berpegangan tangan dengan seseorang yang Anda percaya juga bisa melepaskan oksitosin.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan hal-hal seperti ini, Anda bahkan dapat memeluk diri sendiri. Dalam dunia psikologi salah satu bentuk teknik relaksasi yang dapat membantu Anda adalah “Butterfly Hug”. Teknik ini dapat memberikan Anda efek relaksasi yang menenangkan dan dapat meredakan stres atau ketegangan. Dalam teknik ini, posisikan kedua tangan Anda seolah sedang memeluk diri sendiri sambil beri tepukkan kecil pada dada Anda untuk memberikan efek menenangkan.
3. Memeluk hewan peliharaan

Pelukan tidak harus antara Anda dan pasangan, keluarga atau teman. Anda juga bisa bermain dengan hewan peliharaan Anda dan memeluknya. Memeluk hewan dapat memiliki efek menenangkan, menyejukkan, dan menentramkan yang serupa bagi Anda dan hewan itu sendiri.
Studi terbaru, termasuk yang diterbitkan oleh BMC Psychiatry, menunjukkan bahwa memiliki hewan dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan emosi positif. Penelitian juga menunjukkan bahwa berinteraksi dengan hewan dapat meningkatkan oksitosin dan menurunkan kadar kortisol, yang membantu kita untuk tenang dan merasa lebih rileks.
Ternyata kegiatan yang sederhana seperti berpelukan, dapat memberikan Anda berbagai manfaat kesehatan mental dan fisik. Pastikan untuk mendapatkan pelukan dari orang-orang yang Anda percayai dan Anda kasihi untuk mendapatkan efek positif yang baik untuk Anda. (DH)