Seperti apa ciri-ciri sperma sehat? Hal ini penting untuk diketahui pria untuk bisa membuahi sel telur. Pasalnya, dari jutaan sel sperma yang dilepaskan ke saluran reproduksi wanita, hanya sedikit yang berpotensi mencapai saluran tuba. Sebagian besar sperma yang lainya mengalami ejakulasi mati atau tidak mampu membuahi sel telur.
Ciri-Ciri Sperma Sehat yang Harus Diketahui Pria
Kualitas sperma sendiri meliputi motilitas (kemampuan untuk mencapai sel telur), struktur, dan volume air mani. Jumlah dan konsentrasi sperma per ejakulasi bervariasi secara individual, beberapa orang mungkin memiliki jumlah sperma yang rendah atau tidak ada sperma sama sekali.
Beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan dan kualitas sperma, yaitu:
1. Kuantitas Sperma
Kemungkinan besar kesuburan dilihat pada jumlah air mani yang dikeluarkan dalam satu ejakulasi – mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter. Terlalu sedikit sperma saat ejakulasi mungkin membuat lebih sulit untuk hamil karena lebih sedikit calon yang tersedia untuk membuahi sel telur.
2. Struktur (Morfologi)
Sperma normal memiliki bentuk berupa kepala oval dan ekor panjang, yang bekerja sama untuk mendorongnya. Meskipun bukan faktor sepenting jumlah atau pergerakan sperma, semakin banyak sperma yang Anda miliki dengan bentuk dan struktur normal, semakin besar kemungkinan untuk subur.
3. Gerakan Sperma
Cara untuk mencapai dan membuahi sel telur, sperma harus bergerak – menggeliat dan berenang melalui leher rahim, rahim, dan saluran tuba wanita. Gerakkan Ini dikenal sebagai motilitas. Sehingga kualitas sperma yang bagus dapat dilihat dari gerakan sperma. Akan dikatakan subur jika setidaknya 40% sperma yang Anda keluarkan bergerak.
Cara Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sperma
Setelah mengetahui ciri-ciri sperma sehat, ketahui juga cara meningkatkan kuantitas dan juga kualitas sperma. Salah satunya adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas dari sel sperma:
1. Pertahankan Berat Badan
Usahakan untuk menjaga berat badan ideal dengan menjaga pola makan dan juga dengan melakukan aktivitas fisik. Sebab beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
2. Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Berbagai infeksi menular seksual seperti gonore dan yang lainnya dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk melindungi diri Anda sendiri, usahakan hanya melakukan hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi.
3. Kelola Stres
Tahukah Anda bahwa selain bertanggung jawab terhadap banyak gangguan kesehatan, stres juga dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Oleh karenanya, melakukan pengelolaan stres dan juga mencegah terjadinya stres yang berkepanjangan penting untuk dilakukan
4. Lakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik sedang seperti berolahraga dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sperma. Jadi usahakan untuk tetap bergerak, dengan cara berolahraga atau lewat aktivitas fisik lainnya.
5. Berhenti Merokok
Jika Anda adalah perokok, usahakan juga untuk berhenti merokok. Sebab pria yang merokok lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah. Hal ini tentu berkorelasi dengan tingkat kesuburan pria.
6. Batasi Konsumsi Alkohol
Membatasi asupan alkohol atau mencoba berhenti mengkonsumsinya mungkin baik untuk Anda. Sebab minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan produksi testosteron berkurang, impotensi dan penurunan pada produksi sel sperma.
7. Hindari Penggunaan Pelumas
Sebisa mungkin hindari penggunaan pelumas saat berhubungan seks. Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan baby oil, minyak canola, putih telur, atau pelumas yang ramah kesuburan.
Daftar Makanan Penyubur Sperma
Selain beberapa cara di atas, mengonsumsi beberapa makanan yang baik untuk sperma bisa menjadi salah satu cara memperbanyak sperma yang juga bisa Anda lakukan. Berikut ini beberapa pilihan makanan penyubur sperma yang perlu dikonsumsi:
1. Telur
Mungkin sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa telur merupakan makanan super yang bisa meningkatkan jumlah sperma. Telur kaya akan vitamin E dan protein, yang membantu pergerakan sperma. Mengkonsumsi telur juga melindungi sperma dari radikal bebas, sehingga menggAndakan peluang terjadinya pembuahan. Telur juga kaya akan seng, yang dikenal dapat meningkatkan motilitas sperma. Selain mudah didapat, telur juga sangat mudah untuk diolah sehingga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk menjaga kesuburan
2. Coklat Hitam
Siapa sangka ternyata coklat hitam bisa menjadi makanan terbaik untuk meningkatkan jumlah sperma lho farma friends!. Biji kakao, sebagai bahan dasar coklat ini dipenuhi dengan kandungan antioksidan. Cokelat hitam juga mengandung enzim yang disebut L-Arginine yang membantu meningkatkan volume sperma. Alih-alih menikmati makanan penutup yang tinggi gula, cobalah mengkonsumsi coklat hitam sebagai gantinya.
3. Pisang
Buah yang satu ini kaya akan Vitamin B1 dan C serta magnesium, yang mampu meningkatkan motilitas sperma dan membantu produksi sperma. Pisang juga mengandung enzim langka yang disebut Bromelain, yang membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sel sperma. Mereka juga bisa mengatur hormon seks dan memperbaiki suasana hati Anda.
4. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin yang diperlukan untuk merangsang sirkulasi darah ke bagian kanan. Darah mengalir bebas ke organ seksual dan melindunginya dari kerusakan. Selenium, yang merupakan enzim penting lainnya yang ditemukan dalam bawang putih membantu meningkatkan motilitas sperma.
5. Bayam
Mengkonsumsi sayuran berdaun hijau baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab mereka dapat membantu mengatur banyak aktivitas dalam tubuh. Ternyata sayuran hijau dapat membantu produksi sperma. Bayam kaya akan asam folat yang penting untuk perkembangan sperma bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Anda konsumsi.
6. Delima
Buah yang terkenal sebagai sumber antioksidan yang kaya ini juga dikenal bisa meningkatkan gairah seks. Selain itu buah ini juga dapat membantu meningkatkan tingkat sperma dan juga kualitas produksi sperma. Anda bisa mengkonsumsi buah delima dalam bentuk mentah atau juga dalam bentuk jus.
7. Biji Labu
Biji labu kaya akan antioksidan, fitosterol, dan asam amino yang meningkatkan kesuburan pria. Biji labu juga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma, motilitas, dan kejantanan secara keseluruhan. Cobalah mengkonsumsi nya sebagai camilan atau campuran salad.
8. Wortel
Wortel kaya akan sumber beta-karoten, yaitu salah satu jenis antioksidan yang juga dapat menjaga kesehatan sperma dengan melindunginya dari radikal bebas. Mereka pada akhirnya juga dapat membantu mobilitas sperma sehingga membantunya mencapai sel telur.
9. Daging Sapi
Daging merupakan sumber seng yang bagus untuk tubuh. Selain itu daging merah seperti daging sapi juga kaya akan asam folat dan selenium, yang membantu meningkatkan kesehatan dan juga produksi serta mobilitas sperma.
10. Minyak Zaitun
Konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu Anda meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Mereka juga bisa membuat kadar kolesterol jahat tetap rendah, meningkatkan aliran oksigen ke testis, dan membantu pembentukan sperma yang lebih sehat.
11. Tomat
Tomat mengandung likopen yang merupakan antioksidan yang dikenal dapat meningkatkan struktur dan aktivitas sperma. Sehingga mengkonsumsi secara teratur dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
12. Buah Berry
Berbagai jenis buah beri seperti raspberry, stroberi, cranberry, dan blueberry mengandung antioksidan kuat. Mereka juga memiliki nutrisi anti inflamasi seperti quercetin dan resveratrol, yang bisa membantu meningkatkan kualitas dan produksi sperma.
Baca Juga : 5 Tanda dan Ciri-Ciri Pria Mandul
Itulah pembahasan singkat mengenai ciri-ciri sperma sehat dan hal lain yang harus Anda ketahui. Cobalah untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk membantu kesuburan. Menjaga pola hidup sehat secara konsisten tidak hanya baik untuk kesuburan pria tetapi juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Lakukan konsultasi ke dokter supaya dapat menemukan cara terbaik untuk meningkatkan kesuburan Anda.