Ikuti Kami
Jam Operasional: 08:00 - 22:00
info@farmaku.com
0812 1600 1600

Mengenal Sistem Imun Tubuh Manusia Beserta Mekanismenya

cara kerja sistem imun farmaku

Cara kerja sistem imun tubuh akan sangat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Pasalnya, tanpa sistem imun, berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan kelainan tertentu akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh mudah sekali jatuh sakit.

Sistem imun dikenal juga dengan sistem kekebalan tubuh yang fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi tubuh Anda dari serangan penyakit.

Namun, sebenarnya seperti apa cara kerja sistem imun tubuh manusia? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Sistem Imun Tubuh?

Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.

Sistem ini terdiri dari banyak struktur dan proses biologis dalam suatu organisme yang melindungi tubuh dari penyakit. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringan tersebut adalah sel darah putih (leukosit).

Leukosit itu sendiri dihasilkan atau disimpan pada berbagai area di dalam tubuh. Diantaranya pada limpa, timus dan sumsum tulang, dimana organ- organ tersebut dikenal sebagai organ limfoid. Namun, terkadang leukosit juga tersimpan dalam gumpalan jaringan limfoid yang lebih dikenal dengan kelenjar limpa.

Baca juga: Rekomendasi Suplemen Vitamin E yang Bagus untuk Kulit dan Imun Tubuh

Jenis Leukosit

Leukosit terdiri dari 2 tipe utama yang saling bekerja sama untuk mencari dan membunuh organisme atau zat penyebab penyakit, antara lain:

1. Limfosit

Limfosit adalah salah satu dari berbagai jenis leukosit yang berukuran kecil dan memiliki fungsi reaksi imunitas. Jumlah limfosit adalah 20-25% dari keseluruhan sel darah putih. Sel- sel limfosit ini dibentuk di sumsum tulang.

Secara umum, limfosit berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan antigen berupa kuman, bakteri, virus, ataupun zat kimia.

Ciri-ciri limfosit yaitu:

  • Berukuran kecil.
  • Berbentuk bulat dan oval.
  • Berinti satu sel dengan warna keunguan.
  • Sitoplasma sedikit dan berwarna biru muda.
  • Tidak memiliki granula.

2. Fagosit

Fagosit adalah sel-sel yang dapat mengelilingi, memakan, dan menghancurkan mikroorganisme, menelan bahan asing, dan membunuh bakteri. Ada berbagai macam sel yang tergolong dalam fagosit. Masing-masing sel memiliki perannya sendiri termasuk melawan bakteri dan virus. 

Fungsi Sistem Imun Manusia

Sistem imun manusia bekerja keras untuk membuat tubuh tetap sehat. Hal ini  dilakukan dengan cara berikut:

  • Menjauhkan penyerang (seperti kuman) dari tubuh.
  • Menghancurkan antigen.
  • Membatasi seberapa besar bahaya yang dapat ditimbulkan oleh antigen jika berada di dalam tubuh.
  • Menyembuhkan kerusakan pada tubuh.
  • Beradaptasi dengan tantangan dan ancaman baru.

Antigen yang dilindungi oleh sistem imun tubuh meliputi:

  • Bakteri.
  • Virus.
  • Jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Parasit.
  • Sel kanker.

Baca juga: Rekomendasi Suplemen Vitamin C Wellness untuk Mendukung Kesehatan Tubuh

Bagian-Bagian dari Sistem Imun

Ada banyak bagian tubuh manusia, termasuk organ dan sel sistem kekebalan tubuh yang bekerja sama untuk menjaga tubuh tetap sehat. Berikut ini bagian- bagian utama sistem imun, di antaranya:

Sitokin

Sitokin adalah protein yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi yang memberi tahu sel imun ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukannya. Berbagai jenis sitokin melakukan tugas yang berbeda, seperti mengatur peradangan. Peradangan terjadi ketika sel-sel imun menangkal antigen atau menyembuhkan kerusakan pada jaringan tubuh Anda.

Antibodi

Antibodi berfungsi membantu tubuh untuk melawan mikroba atau racun yang dihasilkannya. Antibodi melakukan hal ini dengan mengenali zat yang disebut antigen pada permukaan mikroba, atau pada bahan kimia yang dihasilkannya, yang menandai mikroba atau racun tersebut sebagai benda asing.

Antibodi kemudian menandai antigen tersebut untuk dimusnahkan. Ada banyak sel, protein, dan bahan kimia yang terlibat dalam serangan tersebut.

Sel Darah Putih

Sel darah putih berfungsi menyerang dan menghilangkan kuman berbahaya untuk membuat tubuh Anda tetap sehat. Ada banyak jenis sel darah putih, dan setiap jenisnya memiliki fungsi khusus dalam sistem pertahanan tubuh. Setiap jenisnya juga memiliki cara berbeda dalam mengenali suatu masalah, berkomunikasi dengan sel lain, dan menyelesaikan tugasnya.

Sistem Pelengkap

Sistem pelengkap adalah sekelompok protein yang bekerja sama dengan sel-sel lain di tubuh. Ini untuk bertahan melawan antigen dan mempercepat penyembuhan dari cedera atau infeksi.

Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah organ kecil berbentuk seperti kacang kacang. Kelenjar ini berfungsi menyaring produk limbah dari cairan yang mengalir dari jaringan dan sel (getah bening) sekaligus menjaga komponen baik, seperti nutrisi. Seseorang memiliki ratusan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, dan itu adalah bagian penting dari sistem limfatik.

Amandel dan Kelenjar Gondok

Terletak di tenggorokan dan saluran hidung, amandel dan kelenjar gondok dapat menjebak antigen (seperti bakteri atau virus) segera setelah mereka memasuki tubuh.

Limpa

Limpa adalah organ yang menyimpan sel darah putih untuk melindungi tubuh dari antigen. Limpa juga berfungsi menyaring darah, mendaur ulang sel-sel tua dan rusak untuk membuat sel-sel baru.

Timus

Timus adalah organ kecil yang membantu menyaring dan memonitor kandungan darah. Ini menghasilkan sel darah putih yang disebut T-limfosit (jenis sel darah putih tertentu) untuk matang sebelum mereka berpindah ke tempat lain di tubuh Anda untuk melindungi Anda.

Kulit

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh yang berfungsi sebagai pelindung untuk membantu menghentikan kuman memasuki tubuh. Kulit menghasilkan minyak dan melepaskan sel-sel sistem kekebalan pelindung lainnya.

Mukosa

Mukosa memiliki membran tiga lapis yang melapisi rongga dan organ di seluruh tubuh. Mukosa ini mengeluarkan lendir yang menangkap penyerang, seperti kuman, untuk kemudian dibersihkan oleh tubuh Anda.

Sumsum Tulang

Sumsum tulang adalah jaringan lunak dan berlemak di dalam tulang seperti tempat produksi sel darah. Sumsum tulang membuat sel darah yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup, termasuk sel darah putih yang mendukung sistem imun.

Baca juga: Rekomendasi Vitamin yang Mengandung Zinc, Buat Tubuh Lebih Sehat

Seperti Apa Cara Kerja Sistem Imun Tubuh Pada Manusia?

Sistem imun tubuh bekerja manakala mikroorganisme (bakteri maupun virus) terdeteksi masuk menyerang tubuh maka “kesatuan” sel-sel dari sistem imun lantas membentuk semacam barikade untuk menghalangi serangan berbahaya tersebut.

Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Kemudian sel-sel ini merangsang limfosit B untuk untuk menghasilkan antibodi, yang tak lain adalah protein untuk nantinya akan menempel pada antigen. Selanjutnya, limfosit T akan menuju antigen yang telah ditunggangi oleh limfosit B, lalu menghancurkan antigen tersebut.

Begitu antibodi telah diproduksi, antibodi akan berada dalam tubuh dalam beberapa waktu. Sehingga apabila bibit penyakit (antigen) kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan perannya.

Selain itu, antibodi juga berperan dalam menetralisir racun yang dibawa oleh mikroorganisme serta merangsang protein komplemen untuk melawan virus dan bakteri.

Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas.

Cara Menjaga Sistem Imun

Agar terhindar dari penyakit, penting untuk meningkatkan atau memperkuat sistem kekebalan tubuh. Caranya dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan konsultasi ke dokter.

Berikut beberapa tips untuk menjaga sistem imun tubuh agar tetap kuat, antara lain:

Makan Makanan Bergizi

Konsumsilah makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein tanpa lemak, dan biji-bijian yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Konsultasikan pula dengan dokter atau ahli gizi tentang bagaimana cara menjalani pola makan yang sehat, yang dapat membantu Anda mendapatkan vitamin yang dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Cukupi Cairan Tubuh

Kendati tubuh terhidrasi tidak selalu melindungi tubuh dari kuman dan virus, namun mencegah dehidrasi lebih penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dampak dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, pencernaan, serta fungsi jantung dan ginjal. Komplikasi ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Oleh sebab itu, mencegah dehidrasi dengan minum cairns yang cukup setiap hari hingga urine berwarna kuning pucat. Minum air dianjurkan karena bebas kalori, zat aditif, dan gula.

Berolahraga

Menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian adalah langkah tepat untuk menjaga imun. Manfaat olahraga membantu banyak aspek kesehatan tubuh, termasuk fungsi imun tubuh Anda. Dokter mungkin dapat membantu Anda memulai rencana olahraga yang sesuai dengan kebutuhan medis dan gaya hidup Anda.

Tidur yang Cukup

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang waktu tidur dapat berdampak negatif pada berbagai bagian sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa menyebabkan berkembangnya berbagai macam kelainan.

Konsumsi Suplemen dan Vitamin

Selain mengonsumsi makan sehat dan bergizi, Anda bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin dalam membantu menjaga sistem imun tubuh.

Ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen tertentu dapat memperkuat respons imun tubuh secara umum, termasuk vitamin C, vitamin D, dan zinc.

Baca juga: Suplemen yang Efektif untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Orang Dewasa

Itu dia ulasan mengenai fungsi sistem imun hingga cara menjaga sistem imun tetap kuat. Langkah terpenting adalah disiplin dalam melakukan perubahan gaya hidup yang sehat guna agar tubuh terhindar dari penyakit.

Chat dengan dokter rekanan Farmaku di sini untuk konsultasi seputar panduan gaya hidup sehat agar sistem imun tetap terjaga sehingga tubuh terbebas dari berbagai macam penyakit.

Cleveland Clinic. Diakses pada 9 Februari 2024. Immune System. https://my.clevelandclinic.org/health/body/21196-immune-system

Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Diakses pada 9 Februari 2024. Six Tips to Enhance Immunity.
https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpao/features/enhance-immunity/index.html

Healthline. Diakses pada 9 Februari 2024. 9 Ways to Boost Your Body’s Natural Defenses. https://www.healthline.com/nutrition/how-to-boost-immune-health


Sumber



Keuntungan Belanja di Farmaku

100% Produk Ori, dan Berkualitas

Pengiriman Cepat Sampai

Nikmati Promo Menarik

Nikmati Gratis Ongkos Kirim

Produk Kesehatan Terlengkap

Dapatkan Poin Setiap Transaksi

Artikel Terkait Kesehatan